Mau Liburan ke Bali Wajib Swab Test H-2, Garuda Indonesia Selalu Tunduk
Selasa, 15 Desember 2020 - 13:41 WIB
JAKARTA - Pemerintah bakal memperketat pengawasan wisatawan dengan membuat aturan baru jelang liburan Natal dan Tahun Baru 2021 . Salah satu kebijakan yang akan berlaku adalah tes PCR Covid-19 bagi para wisatawan yang hendak berpergian ke Bali menggunakan pesawat.
(Baca Juga: Aturan Baru Liburan!, Mau Terbang ke Bali Wajib PCR Test H-2 Sebelum Berangkat )
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) , Irfan Setiaputra mengatakan, bahwa pihaknya sebagai operator akan tunduk dengan apa yang ditentukan oleh regulator.
"Kita kembali lagi sebagai operator selalu tunduk kepada apa yang ditentukan oleh regulator. Tadi pagi saya sudah bicara untuk menunggu detail juklak soal ini, kami dari sisi Garuda selalu taat terhadap aturan, kita ga ingin sama sekali mencederai masyarakat kita juga," ujar Irfan dalam Public Expose Garuda Indonesia secara virtual, Selasa (15/12/2020).
Lebih lanjut Ia juga menegaskan, bahwa Garuda Indonesia tidak akan mengakali aturan tersebut, karena pihaknya sangat mengetahui bagaimana aturan tersebut dibuat untuk memastikan penyebaran Covid-19 tidak terus berlangsung dan makin parah.
"Saya dan tim Garuda selalu ke lapangan dan kita melihat bahwa teman-teman yang melakukan perjalanan sangat-sangat menjaga protokol kesehatan selama perjalanan dan tentunya kita asumsikan mereka menjaga protokol ketika di tempat tujuan," kata dia.
(Baca Juga: Outlook 2021 Garuda Indonesia: Pasang Target Setengah dari Kinerja 2019 )
Irfan menyebut, bahwa protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19 selalu disampaikan jajarannya saat di lapangan. "Saya mewakili manajemen bahwa itu harus dilakukan karena memakai masker itu bukan hanya kebaikan untuk pemakai masker tapi juga kebaikan untuk yang disekelilingnya," ucapnya.
(Baca Juga: Aturan Baru Liburan!, Mau Terbang ke Bali Wajib PCR Test H-2 Sebelum Berangkat )
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) , Irfan Setiaputra mengatakan, bahwa pihaknya sebagai operator akan tunduk dengan apa yang ditentukan oleh regulator.
"Kita kembali lagi sebagai operator selalu tunduk kepada apa yang ditentukan oleh regulator. Tadi pagi saya sudah bicara untuk menunggu detail juklak soal ini, kami dari sisi Garuda selalu taat terhadap aturan, kita ga ingin sama sekali mencederai masyarakat kita juga," ujar Irfan dalam Public Expose Garuda Indonesia secara virtual, Selasa (15/12/2020).
Lebih lanjut Ia juga menegaskan, bahwa Garuda Indonesia tidak akan mengakali aturan tersebut, karena pihaknya sangat mengetahui bagaimana aturan tersebut dibuat untuk memastikan penyebaran Covid-19 tidak terus berlangsung dan makin parah.
"Saya dan tim Garuda selalu ke lapangan dan kita melihat bahwa teman-teman yang melakukan perjalanan sangat-sangat menjaga protokol kesehatan selama perjalanan dan tentunya kita asumsikan mereka menjaga protokol ketika di tempat tujuan," kata dia.
(Baca Juga: Outlook 2021 Garuda Indonesia: Pasang Target Setengah dari Kinerja 2019 )
Irfan menyebut, bahwa protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19 selalu disampaikan jajarannya saat di lapangan. "Saya mewakili manajemen bahwa itu harus dilakukan karena memakai masker itu bukan hanya kebaikan untuk pemakai masker tapi juga kebaikan untuk yang disekelilingnya," ucapnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda