Pentingnya Bisnis Berkelanjutan dalam Transformasi Industri Tekstil Pasca Pandemi
Selasa, 15 Desember 2020 - 22:31 WIB
Selain itu, seminar ini juga bertujuan untuk membuat para pelaku industri tanah air lebih mengetahui manfaat menjadi anggota “COTTON USA™ Licensing Program” dan menggunakan label COTTON USA™.
Lebih lanjut Andy menjelaskan, sudah ada lebih 3,8 miliar produk dengan bangga membawa nama COTTON USA™ sejak 1989. Label COTTON USA™ adalah tanda kepercayaan dan kualitas yang kuat bagi konsumen.
"Label COTTON USA™ dapat digunakan pada produk yang terbuat dari setidaknya minimum 51% kapas AS. Nyatanya, hasil penelitian mengenai hang tag menunjukkan bahwa label COTTON USA™ lebih diminati daripada tag “100% katun"," ungkapnya.
(Baca Juga: Cotton USA Kenalkan Teknologi Pengolahan Kapas AS di JFW 2019 )
Seminar ini merupakan bagian dari komitmen COTTON USA™️ dalam memperkuat industri tekstil tanah air dan meningkatkan kesadaran para produsen akan kualitas kapas asal AS dan inisiatif-inisiatif (degan Technical Assistance services) COTTON USA™️ yang dapat mendukung pertumbuhan industri ini.
“Pemahaman yang baik akan pentingnya penggunaan kapas asal AS yang berkualitas tentunya juga akan membantu pengusaha lokal dalam pelaku industri di Indonesia dalam mengembangkan bisnis mereka, terutama paska pandemi dimana para pelaku industri harus melakukan penyesuaian pada bisnis mereka dan mengikuti perubahan tren yang ada, dan tentunya dalam memilih kapas berkualitas yang akan digunakan untuk proses produksi mereka,” tutup Andy Do
COTTON USA™️ kembali menginisiasi seminar untuk para pelaku industri tekstil tanah air dan mendukung pertumbuhan bisnis garmen, baik secara global maupun di Indonesia melalui berbagai inisiatif, seperti U.S. Cotton Trust Protocol®.
Lebih lanjut Andy menjelaskan, sudah ada lebih 3,8 miliar produk dengan bangga membawa nama COTTON USA™ sejak 1989. Label COTTON USA™ adalah tanda kepercayaan dan kualitas yang kuat bagi konsumen.
"Label COTTON USA™ dapat digunakan pada produk yang terbuat dari setidaknya minimum 51% kapas AS. Nyatanya, hasil penelitian mengenai hang tag menunjukkan bahwa label COTTON USA™ lebih diminati daripada tag “100% katun"," ungkapnya.
(Baca Juga: Cotton USA Kenalkan Teknologi Pengolahan Kapas AS di JFW 2019 )
Seminar ini merupakan bagian dari komitmen COTTON USA™️ dalam memperkuat industri tekstil tanah air dan meningkatkan kesadaran para produsen akan kualitas kapas asal AS dan inisiatif-inisiatif (degan Technical Assistance services) COTTON USA™️ yang dapat mendukung pertumbuhan industri ini.
“Pemahaman yang baik akan pentingnya penggunaan kapas asal AS yang berkualitas tentunya juga akan membantu pengusaha lokal dalam pelaku industri di Indonesia dalam mengembangkan bisnis mereka, terutama paska pandemi dimana para pelaku industri harus melakukan penyesuaian pada bisnis mereka dan mengikuti perubahan tren yang ada, dan tentunya dalam memilih kapas berkualitas yang akan digunakan untuk proses produksi mereka,” tutup Andy Do
COTTON USA™️ kembali menginisiasi seminar untuk para pelaku industri tekstil tanah air dan mendukung pertumbuhan bisnis garmen, baik secara global maupun di Indonesia melalui berbagai inisiatif, seperti U.S. Cotton Trust Protocol®.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda