Jika Ini Sampai Terjadi, Erick Sebut Ekonomi Tak Akan Tumbuh Sampai 2022

Rabu, 16 Desember 2020 - 13:20 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan perlu menyelesaikan pandemi Covid-19 untuk memulihkan pertumbuhan ekonomi. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai ekonomi tidak akan tumbuh hingga kuartal II/2022 jika pandemi Covid-19 tidak dapat dituntaskan. Karena itu, pandemi Covid-19 di dalam negeri mutlak diselesaikan.

(Baca Juga: Ekonomi RI Lebih Baik dari Negara G20, Erick Engga Puas Ingin Kejar Malaysia-Vietnam)

"Kalau kita tidak selesaikan Covid-19, kita tidak akan tumbuh hingga kuartal II/2022. Karena itu kita harus bergotong royong menyelesaikan Covid-19, tetapi juga transformasi di dunia usaha tetap berjalan dengan baik," ujar Erick dalam konferensi melalui video, Rabu (16/12/2020).



Menurut dia, BUMN telah menjalani masa yang sangat berat selama pandemi virus corona. Sebanyak 90% di antaranya terdampak krisis, di mana hanya Telkom dan bank-bank Himbara saja yang mampu bertahan dan berkelanjutan.

"Oleh karena itu, kita me-review strategi besar kita, yaitu sampai 2021 kita ini survival. Kita jaga, kita lindungi BUMN strategis dari dampak Covid-19," bebernya.

(Baca Juga: Masih Berat, Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi -2,4% di 2020) Ke depannya, kata dia, Kementerian BUMN pun akan terus melakukan restrukturisasi dan penyelarasan. Salah satunya, memperbaiki portfolio dengan restrukturisasi korporasi, konsolidasi, serta melakukan simplifikasi usaha dan pelayanan. "Jangan ribet-ribet. Tapi ini justru yang buat kita sustain, langsung, supaya kita bisa lari dengan cepat," tandasnya.
(fai)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More