Dengar Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19, IHSG Melesat Terbang bak Iron Man
Rabu, 16 Desember 2020 - 19:04 WIB
JAKARTA - Pemerintah mengubah kebijakannya terkait vaksin Covid-19 . Dari sebelumnya ada yang berbayar menjadi gratis untuk semua warga negara Indonesia. Hal ini tentu akan memberikan sentimen positif pada pasar saham Indonesia. Senior Research Analyst Infovesta Praska Putrayantyo mengatakan pengumuman vaksin gratis oleh Presiden Jokowi membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau.
IHSG sesi kali ini ditutup menguat 108,27 poin atau 1,83 persen ke level 6.118,40. Sejak awal perdagangan, indeks sudah bertenaga dan menutup sesi pertama dengan penguatan 1,47 persen ke level 6.098,64. Posisi IHSG hari ini adalah yang tertinggi sejak 29 Januari 2020. (Baca juga: Jokowi: Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat Gratis)
"Untuk mengenai isu vaksin gratis ini untuk posotif ekonomi jadi masyarakat enggak mengeluarkan uang lagi. Kalau pasar saham juga ikut mendapatkan sentimen positif tapi kecil," ujar Infovesta Praska Putrayantyo dalam acara Closed Market IDX Channel, Rabu (16/12/2020).
Menurut dia meskipun ada vaksin yang berbayar juga tidak akan mempengaruhi sentimen IHSG. Asalkan, vaksin itu distribusikan dengan baik akan menopang pergerakan IHSG. "Kalau pun vaksin bayar dibeberapa golongan tertentu yang penting pemerintah banyak selama disribusinya lancar bisa menjadi sentimen positif pasar saham," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa kebijakan ini berubah setelah menerima banyak masukan dari masyarakat. Setelah melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara dapat saya sampaikan bahwa vaksin covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Gratis tidak dikenakan biaya sama sekali,” katanya.
Dia pun menginstruksikan kepada jajarannya baik kementerian/lembaga maupun pemda untuk memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021. “Saya juga menginstruksikan dan memerintahkan kepada menteri keuangan untuk memprioritaskan dalam merealokasi dari anggaran lain terkait ketersediaan dan vaksinasi secara gratis ini. Sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin,” ujarnya.
IHSG sesi kali ini ditutup menguat 108,27 poin atau 1,83 persen ke level 6.118,40. Sejak awal perdagangan, indeks sudah bertenaga dan menutup sesi pertama dengan penguatan 1,47 persen ke level 6.098,64. Posisi IHSG hari ini adalah yang tertinggi sejak 29 Januari 2020. (Baca juga: Jokowi: Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat Gratis)
"Untuk mengenai isu vaksin gratis ini untuk posotif ekonomi jadi masyarakat enggak mengeluarkan uang lagi. Kalau pasar saham juga ikut mendapatkan sentimen positif tapi kecil," ujar Infovesta Praska Putrayantyo dalam acara Closed Market IDX Channel, Rabu (16/12/2020).
Menurut dia meskipun ada vaksin yang berbayar juga tidak akan mempengaruhi sentimen IHSG. Asalkan, vaksin itu distribusikan dengan baik akan menopang pergerakan IHSG. "Kalau pun vaksin bayar dibeberapa golongan tertentu yang penting pemerintah banyak selama disribusinya lancar bisa menjadi sentimen positif pasar saham," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa kebijakan ini berubah setelah menerima banyak masukan dari masyarakat. Setelah melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara dapat saya sampaikan bahwa vaksin covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Gratis tidak dikenakan biaya sama sekali,” katanya.
Dia pun menginstruksikan kepada jajarannya baik kementerian/lembaga maupun pemda untuk memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021. “Saya juga menginstruksikan dan memerintahkan kepada menteri keuangan untuk memprioritaskan dalam merealokasi dari anggaran lain terkait ketersediaan dan vaksinasi secara gratis ini. Sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin,” ujarnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda