Garap Township, APLN Kuasai Penjualan Properti di Bandung
Rabu, 16 Desember 2020 - 20:50 WIB
JAKARTA - PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) berhasil menjual habis hunian di kluster Flower Garden House tahap I Podomoro Park Bandung. Meskipun masih dalam masa pandemi, namun orang-orang kaya mulai mengguyurkan dananya untuk membeli produk-produk properti . “Ini merupakan salah satu kluster favorit bagi pencinta properti prestisius dengan nuansa resort mewah,”ujar Marketing General Manager Podomoro Park Bandung Tedi Guswana, Rabu (16/12/2020).
(Baca Juga : Industri Properti Akan Pulih, Agung Podomoro Incar Pangsa Pasar Milenial )
Podomoro Park Bandung membukukan marketing sales sebesar 63% untuk hunian di luar tanah industri. Keberhasilan itu menempatkan Podomoro Park Bandung sebagai satu dari 4 proyek properti milik PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) yang menjadi bagian Agung Podomoro Group di Jawa Barat yang sukses terjual.
(Baca Juga : Agung Podomoro Agresif Garap Properti di Jawa Barat )
Podomoro Park, kata Tedi akan meluncurkan Flower Garden House tahap II. Kluster Flower Garden ini makin istimewa dengan adanya communal garden yang menjadi green living sekaligus pusat rekreasi dan hiburan keluarga. “Melihat animo masyarakat yang tinggi pada tahap I, kami berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan pada tahap II dengan fasilitas yang lebih bervariasi,” ungkapnya.
Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Lukas Bong menambahkan, bahwa ada lima faktor kesuksesan pengembang dalam meluncurkan proyek, yaitu kredibilitas dan komitmen perusahaan pengembang properti. Kemudian, kemudahan akses transportasi dalam kawasan Transit Oriented Development (TOD) yang terintegrasi, konsep hunian yang sehat, aman, dan nyaman, keringanan pembiayaan, serta kemitraan dengan agen properti yang profesional. ”Pembangunan proyek properti APL turut menggerakkan perekonomian daerah di wilayah-wilayah sub-urban di Indonesia khususnya di Bandung,”katanya.
(Baca Juga : Industri Properti Akan Pulih, Agung Podomoro Incar Pangsa Pasar Milenial )
Podomoro Park Bandung membukukan marketing sales sebesar 63% untuk hunian di luar tanah industri. Keberhasilan itu menempatkan Podomoro Park Bandung sebagai satu dari 4 proyek properti milik PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) yang menjadi bagian Agung Podomoro Group di Jawa Barat yang sukses terjual.
(Baca Juga : Agung Podomoro Agresif Garap Properti di Jawa Barat )
Podomoro Park, kata Tedi akan meluncurkan Flower Garden House tahap II. Kluster Flower Garden ini makin istimewa dengan adanya communal garden yang menjadi green living sekaligus pusat rekreasi dan hiburan keluarga. “Melihat animo masyarakat yang tinggi pada tahap I, kami berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan pada tahap II dengan fasilitas yang lebih bervariasi,” ungkapnya.
Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Lukas Bong menambahkan, bahwa ada lima faktor kesuksesan pengembang dalam meluncurkan proyek, yaitu kredibilitas dan komitmen perusahaan pengembang properti. Kemudian, kemudahan akses transportasi dalam kawasan Transit Oriented Development (TOD) yang terintegrasi, konsep hunian yang sehat, aman, dan nyaman, keringanan pembiayaan, serta kemitraan dengan agen properti yang profesional. ”Pembangunan proyek properti APL turut menggerakkan perekonomian daerah di wilayah-wilayah sub-urban di Indonesia khususnya di Bandung,”katanya.
(ton)
Lihat Juga :
tulis komentar anda