Terungkap, Drakor dan K-pop Muluskan Perjanjian IK-CEPA

Jum'at, 18 Desember 2020 - 16:05 WIB
Ketertarikan budaya antara Korea Selatan dan Indonesia turut memperlancar perjanjian dagang IK-CEPA. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mengungkapkan bahwa keberhasilan penandatangan perjanjian Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) antara lain dipengaruhi ketertarikan budaya dari kedua negara. Ketertarikan budaya tersebut mempercepat komunikasi perjanjian kerja sama antara kedua negara.

(Baca Juga: Ada IK-CEPA, Transaksi Dagang dengan Korsel Ditarget Rp280 T di 2021)

"Salah satu faktor kedekatan Indonesia dan Korea Selatan adalah melalui jalinan budaya korea yang dibawa oleh K-pop dan drama Korea (drakor) serta variety show yang dikemas dengan menarik," Kata Agus dalam konferensi persnya, Jumat (18/12/2020).

Agus menjelaskan, dalam menjalin hubungan bisnis antarnegara, budaya memang menjadi faktor penting untuk mempermudah komunikasi. "Perjanjian ini diselesaikan kedua negara dalam waktu yang relatif cukup cepat, hanya melalui 3 putaran negosiasi," Jelasnya.



Sekadar informasi, perjanjian IK-CEPA mencakup perdagangan barang yang meliputi elemen penurunan atau penghapusan tarif, ketentuan asal barang, prosedur kepabeanan, fasilitas perdagangan, perdagangan jasa, investasi jasa, kerja sama ekonomi, serta pengaturan kelembagaan.

(Baca Juga: Sah, Indonesia dan Korea Selatan Saling Tip-ex Pos Tarif Perdagangan)

Beberapa produk Indonesia yang tarifnya dieliminasi oleh Korea Selatan adalah bahan baku minyak pelumas, stearic acid, pakaian, blackboard, buah-buahan kering, dan rumput laut. Lalu, Indonesia akan mengeliminasi tarif untuk beberapa produk Korea Selatan, seperti gear box of vehicle, ball bearings, paving, hearth, unglazed.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More