Investasi Percepat Pemulihan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Minggu, 20 Desember 2020 - 01:01 WIB
Dalam pengembangan pariwisata, Kemenparekraf/Baparekraf tengah fokus untuk shifting dari quantity tourism ke quality tourism. Yakni bagaimana meningkatkan kualitas dari destinasi pariwisata dan produk ekonomi kreatif Indonesia, sehingga memberi dampak sosial yang luas bagi masyarakat Indonesia, dan membuat kehidupan masyarakat jauh lebih baik.
Artinya, dalam membangun pariwisata berkualitas, harus memperhatikan dan membangun semua aspek pariwisata dan ekonomi kreatif. Di antaranya konektivitas yang memudahkan akses ke setiap destinasi, infrastruktur yang berkualitas dan berjangka panjang, menyediakan pengalaman yang unik di setiap destinasi, juga menggunakan analisis big data, agar bisa memprediksi tren dari perilaku orang-orang yang beraktivitas dalam ranah pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Diharapkan melalui forum ini, para investor tidak hanya dapat menarik investasi tapi juga memberikan pemahaman yang lebih jauh tentang quality tourism dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif kita ke depan," kata Angela.
(
)
Dalam kesempatan itu, Wamenparekraf juga berkesempatan menikmati keindahan Danau Toba dari The Caldera. Selain itu dia juga menyempatkan diri memberikan sertifikat CHSE ke salah satu hotel di Parapat.
Sementara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan, hingga saat ini pemerintah sangat fokus dalam pemulihan ekonomi nasional terutama dalam bidang pariwisata.
Melalui Kemenko Marves, pemerintah memang fokus dalam pembangunan lokasi pariwisata yang ada khususnya Danau Toba, Labuan Bajo, Borobudur, Mandalika, dan Likupang. Pembangunan infrastruktur akan dikerjakan terutama yang menyambungkan area distribusi, hingga ada juga untuk akses pariwisata.
"Selain itu, bila memang perekonomian sudah membaik khususnya di bidang pariwisata maka akan ada lapangan pekerjaan baru yang bisa bermanfaat bagi kemajuan ekonomi Indonesia," kata Luhut.
( )
Forum Investasi hari ini tidak hanya diaktualisasikan dalam rangka memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China, tapi juga forum untuk mendorong aksi bilateral yang secara konkret menghasilkan kinerja ekonomi yang stabil dan kuat di kedua negara.
Artinya, dalam membangun pariwisata berkualitas, harus memperhatikan dan membangun semua aspek pariwisata dan ekonomi kreatif. Di antaranya konektivitas yang memudahkan akses ke setiap destinasi, infrastruktur yang berkualitas dan berjangka panjang, menyediakan pengalaman yang unik di setiap destinasi, juga menggunakan analisis big data, agar bisa memprediksi tren dari perilaku orang-orang yang beraktivitas dalam ranah pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Diharapkan melalui forum ini, para investor tidak hanya dapat menarik investasi tapi juga memberikan pemahaman yang lebih jauh tentang quality tourism dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif kita ke depan," kata Angela.
(
Baca Juga
Dalam kesempatan itu, Wamenparekraf juga berkesempatan menikmati keindahan Danau Toba dari The Caldera. Selain itu dia juga menyempatkan diri memberikan sertifikat CHSE ke salah satu hotel di Parapat.
Sementara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan, hingga saat ini pemerintah sangat fokus dalam pemulihan ekonomi nasional terutama dalam bidang pariwisata.
Melalui Kemenko Marves, pemerintah memang fokus dalam pembangunan lokasi pariwisata yang ada khususnya Danau Toba, Labuan Bajo, Borobudur, Mandalika, dan Likupang. Pembangunan infrastruktur akan dikerjakan terutama yang menyambungkan area distribusi, hingga ada juga untuk akses pariwisata.
"Selain itu, bila memang perekonomian sudah membaik khususnya di bidang pariwisata maka akan ada lapangan pekerjaan baru yang bisa bermanfaat bagi kemajuan ekonomi Indonesia," kata Luhut.
( )
Forum Investasi hari ini tidak hanya diaktualisasikan dalam rangka memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China, tapi juga forum untuk mendorong aksi bilateral yang secara konkret menghasilkan kinerja ekonomi yang stabil dan kuat di kedua negara.
tulis komentar anda