Pertamina Optimalkan Layanan melalui Digitalisasi SPBU hingga Pesan Antar
Senin, 21 Desember 2020 - 15:26 WIB
Dirinya menambahkan, Pertamina juga telah menyiapkan Mobil Siaga dan Motoris untuk melayani masyarakat mengisi BBM dengan sistem pesan antar melalui aplikasi MyPertamina maupun Pertamina Call Center di nomor 135.
“Di sepanjang tol Trans Jawa wilayah JBT, kami sediakan 3 mobil siaga, di antaranya di pintu keluar tol Tegal, pintu keluar tol Weleri, dan pintu keluar tol Salatiga yang berjaga apabila terdapat kebutuhan isi BBM di jalan tol. Sementara petugas pesan antar yang menggunakan sepeda motor berjumlah 40 motoris untuk di luar jalan tol dan 7 motorist di dalam area tol Trans Jawa, untuk memecah antrian di SPBU rest area,” tambahnya.
Untuk menambah stok BBM di SPBU, Pertamina juga telah menyiapkan SPBU kantong dalam wujud mobil tangki yang disiagakan di sejumlah SPBU. “Ada 47 SPBU kantong dengan kapasitas mobil tanki penuh kami siagakan di titik-titik SPBU yang merupakan jalur mudik maupun area wisata yang berpotensi adanya lonjakan kebutuhan,” ujar Arya.
Dirinya menegaskan sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pemenuhan energi terhadap masyarakat, Pertamina juga tengah mengoptimalkan digitalisasi pelayanan khususnya di fasilitas penyaluran seperti SPBU.
“Digitalisasi diperlukan sebagai peningkatan pelayanan terhadap masyarakat sekaligus sebagai transparansi dan optimalisasi penyaluran BBM. Saat ini di Pertamina Jawa Bagian Tengah sebanyak 90% SPBU telah terdigitalisasi mulai dari sistem pembayaran, sistem penyaluran, maupun sistem kesiapan stock sehingga pelayanan terhadap konsumen menjadi lebih optimal", pungkasnya.
Sebagai BUMN di bidang energi, Pertamina memiliki tanggung jawab salah satunya menyalurkan energi berupa BBM dan LPG hingga pelosok negeri. Bagi konsumen atau masyarakat yang membutuhkan informasi maupun pemesanan produk Pertamina, dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau mengirimkan email ke pcc@pertamina.com.
“Di sepanjang tol Trans Jawa wilayah JBT, kami sediakan 3 mobil siaga, di antaranya di pintu keluar tol Tegal, pintu keluar tol Weleri, dan pintu keluar tol Salatiga yang berjaga apabila terdapat kebutuhan isi BBM di jalan tol. Sementara petugas pesan antar yang menggunakan sepeda motor berjumlah 40 motoris untuk di luar jalan tol dan 7 motorist di dalam area tol Trans Jawa, untuk memecah antrian di SPBU rest area,” tambahnya.
Untuk menambah stok BBM di SPBU, Pertamina juga telah menyiapkan SPBU kantong dalam wujud mobil tangki yang disiagakan di sejumlah SPBU. “Ada 47 SPBU kantong dengan kapasitas mobil tanki penuh kami siagakan di titik-titik SPBU yang merupakan jalur mudik maupun area wisata yang berpotensi adanya lonjakan kebutuhan,” ujar Arya.
Dirinya menegaskan sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pemenuhan energi terhadap masyarakat, Pertamina juga tengah mengoptimalkan digitalisasi pelayanan khususnya di fasilitas penyaluran seperti SPBU.
“Digitalisasi diperlukan sebagai peningkatan pelayanan terhadap masyarakat sekaligus sebagai transparansi dan optimalisasi penyaluran BBM. Saat ini di Pertamina Jawa Bagian Tengah sebanyak 90% SPBU telah terdigitalisasi mulai dari sistem pembayaran, sistem penyaluran, maupun sistem kesiapan stock sehingga pelayanan terhadap konsumen menjadi lebih optimal", pungkasnya.
Sebagai BUMN di bidang energi, Pertamina memiliki tanggung jawab salah satunya menyalurkan energi berupa BBM dan LPG hingga pelosok negeri. Bagi konsumen atau masyarakat yang membutuhkan informasi maupun pemesanan produk Pertamina, dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau mengirimkan email ke pcc@pertamina.com.
(atk)
tulis komentar anda