Torehkan Kinerja Moncer, Ammana Raih Penghargaan Fintech Syariah Terbaik 2020
Rabu, 23 Desember 2020 - 23:00 WIB
JAKARTA - Ammana Fintek Syariah sukses memboyong penghargaan Anugerah Syariah Republika (ASR) sebagai fintech syariah terbaik pada tahun ini. Penghargaan diberikan karena Ammana Fintek terbukti menjadi salah satu motor penggerak ekonomi syariah .
CEO Ammana Fintek Syariah Lutfi Adhiansyah mengemukakan, tahun 2020 memberikan optimisme ekonomi syariah seiring semakin banyaknya masyarakat global yang mengadopsi dan mendukung ekonomi halal dengan nilai-nilai syariah yang universal yang dapat diterapkan untuk semua kalangan. ( Baca juga:Total Pencairan Dana Fintech Syariah Tembus Rp1,5 Triliun )
“Bergairahnya ekonomi syariah ini mendapat sambutan yang sangat menggembirakan di negara yang penduduk muslimnya minoritas. Sebagai bukti, banyaknya pembelian sukuk Indonesia dari negara Eropa," kata Lutfi, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/12/2020).
Ammana sebagai pelaku ekonomi syariah berbasis digital yang mendapatkan penghargaan sebagai lembaga pelopor Fintech Syariah akan semakin berlari kencang di tahun 2021 untuk mendukung gaya hidup keuangan halal bagi masyarakat kelas menengah, seperti pembiayaan haji atau talangan e-commerce.
Lutfi menilai ke depan Indonesia harus bisa menjadi pusat halal dunia. Hal ini menjadi visi bersama yang bisa diwujudkan dengan sinergi dan kolaborasi semua lini bisnis ekonomi syariah.
"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami, fintech bisa turut membawa Indonesia menjadi pusat halal dunia. Kami terus berkomitmen untuk terus bergerak demi ekonomi syariah indonesia lebih baik," tambahnya.
Dia menekankan bahwa dengan masih ramainya geliat investasi dan bangkitnya industri produk-produk halal di Indonesia, bukan tak mungkin industri fintech lending syariah juga bisa ikut berkembang dengan cepat. Apalagi, fintech lending yang bermain di syariah biasanya memiliki fokus market yang spesifik.
“Ada yang fokus ke produktif, ada yang di properti, ada pula yang mengombinasikannya dengan pembiayaan umrah dan haji. Kami berkomitmen untuk melihat jauh bukan hanya 2021-2022 karena banyak peran strategis yang dapat dikontribusikan dari Ammana Fintek Syariah,” ungkap Lutfi. ( Baca juga:UGM Ungkap Mutasi Corona D614G Gempur Indonesia Habis-Habisan )
Hingga saat ini, performa kinerja Ammana Fintek Syariah terbilang kinclong. Di tahun 2020, Ammana mengalami pertumbuhan sangat pesat dengan total pendanaan dari 2019 ke 2020 hampir 14 kali lipat. Jadi dapat disimpulkan bahwa target di tahun 2020 juga bisa tercapai lebih dari 100%, di tengah situasi pandemi dan resesi yang masih terjadi.
"Yuk semangat mendukung ekonomi halal dengan membiayai pelaku usaha secara syariah di www.ammana.id karena ekosistem regulasi di Indonesia telah memberikan ruang yang seluas luasnya bagi pelaku ekonomi halal," pungkas Lutfi.
CEO Ammana Fintek Syariah Lutfi Adhiansyah mengemukakan, tahun 2020 memberikan optimisme ekonomi syariah seiring semakin banyaknya masyarakat global yang mengadopsi dan mendukung ekonomi halal dengan nilai-nilai syariah yang universal yang dapat diterapkan untuk semua kalangan. ( Baca juga:Total Pencairan Dana Fintech Syariah Tembus Rp1,5 Triliun )
“Bergairahnya ekonomi syariah ini mendapat sambutan yang sangat menggembirakan di negara yang penduduk muslimnya minoritas. Sebagai bukti, banyaknya pembelian sukuk Indonesia dari negara Eropa," kata Lutfi, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/12/2020).
Ammana sebagai pelaku ekonomi syariah berbasis digital yang mendapatkan penghargaan sebagai lembaga pelopor Fintech Syariah akan semakin berlari kencang di tahun 2021 untuk mendukung gaya hidup keuangan halal bagi masyarakat kelas menengah, seperti pembiayaan haji atau talangan e-commerce.
Lutfi menilai ke depan Indonesia harus bisa menjadi pusat halal dunia. Hal ini menjadi visi bersama yang bisa diwujudkan dengan sinergi dan kolaborasi semua lini bisnis ekonomi syariah.
"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami, fintech bisa turut membawa Indonesia menjadi pusat halal dunia. Kami terus berkomitmen untuk terus bergerak demi ekonomi syariah indonesia lebih baik," tambahnya.
Dia menekankan bahwa dengan masih ramainya geliat investasi dan bangkitnya industri produk-produk halal di Indonesia, bukan tak mungkin industri fintech lending syariah juga bisa ikut berkembang dengan cepat. Apalagi, fintech lending yang bermain di syariah biasanya memiliki fokus market yang spesifik.
“Ada yang fokus ke produktif, ada yang di properti, ada pula yang mengombinasikannya dengan pembiayaan umrah dan haji. Kami berkomitmen untuk melihat jauh bukan hanya 2021-2022 karena banyak peran strategis yang dapat dikontribusikan dari Ammana Fintek Syariah,” ungkap Lutfi. ( Baca juga:UGM Ungkap Mutasi Corona D614G Gempur Indonesia Habis-Habisan )
Hingga saat ini, performa kinerja Ammana Fintek Syariah terbilang kinclong. Di tahun 2020, Ammana mengalami pertumbuhan sangat pesat dengan total pendanaan dari 2019 ke 2020 hampir 14 kali lipat. Jadi dapat disimpulkan bahwa target di tahun 2020 juga bisa tercapai lebih dari 100%, di tengah situasi pandemi dan resesi yang masih terjadi.
"Yuk semangat mendukung ekonomi halal dengan membiayai pelaku usaha secara syariah di www.ammana.id karena ekosistem regulasi di Indonesia telah memberikan ruang yang seluas luasnya bagi pelaku ekonomi halal," pungkas Lutfi.
(uka)
tulis komentar anda