Kemenperin Pacu Produktivitas Industri Tahu Tempe
Rabu, 06 Januari 2021 - 16:25 WIB
Selain itu, program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, baik dari sisi penggunaan bahan baku dan bahan penolong, serta penghematan penggunaan energi dan air dalam menghasilkan produk yang berbasis pada konsep 3R (reduce, reuse, dan recycle). ( Baca juga:Catat, Ini Bentuk-Bentuk Pembatasan Kegiatan Tanggal 11-25 Januari 2021 )
“Diharapkan melalui program ini akan berdampak langsung pada pengurangan limbah yang dihasilkan dari proses produksi,” tambah Gati.
Lebih lanjut, Kemenperin terus mendorong pemerintah daerah untuk membangun atau melakukan revitalisasi sentra-sentra IKM tempe dan tahu melalui program Dana Alokasi Khusus (DAK). Hal ini sudah dimulai di beberapa kabupaten/kota, antara lain Malang, Balikpapan, Langsa, dan Kediri.
“Dengan adanya program revitalisasi sentra tersebut, tentunya akan memperbarui tempat-tempat produksi, dengan didukung mesin dan peralatan, serta pembangunan sarana IPAL,” tandasnya.
“Diharapkan melalui program ini akan berdampak langsung pada pengurangan limbah yang dihasilkan dari proses produksi,” tambah Gati.
Lebih lanjut, Kemenperin terus mendorong pemerintah daerah untuk membangun atau melakukan revitalisasi sentra-sentra IKM tempe dan tahu melalui program Dana Alokasi Khusus (DAK). Hal ini sudah dimulai di beberapa kabupaten/kota, antara lain Malang, Balikpapan, Langsa, dan Kediri.
“Dengan adanya program revitalisasi sentra tersebut, tentunya akan memperbarui tempat-tempat produksi, dengan didukung mesin dan peralatan, serta pembangunan sarana IPAL,” tandasnya.
(uka)
tulis komentar anda