Ekspansi ke Asia Pasifik, upGrad Angkat Zubin Gandevia Sebagai CEO APAC
Jum'at, 15 Januari 2021 - 00:38 WIB
Menurutnya, Zubin memiliki kepakaran bisnis dan juga seorang ‘change maker’ dengan passion untuk ‘lifelong learning’, dan ini selaras dengan nilai-nilai yang dianut oleh upGrad. Latar belakangnya dalam membangun kemitraan strategis dan minatnya terhadap konten digital yang kuat akan menjadi akselerator utama ekspansi perseroan di Asia.
“Saya tidak sabar untuk mulai bekerja bersama Zubin dalam mewujudkan visi kami menjangkau satu miliar orang melalui upGrad,” jelasnya.
Zubin akan memimpin rencana ekspansi upGrad di seluruh Asia Pasifik dalam upaya meningkatkan kualitas keterampilan para profesional dan menjawab tantangan yang dihadapi oleh banyak negara di kawasan ini. Melalui kemitraan dengan pemerintah, universitas, dan perusahaan, upGrad akan meluncurkan program-program online yang disesuaikan dengan konten lokal guna membantu perkembangan karir ribuan orang, seiring dengan upaya negara-negara di kawasan ini untuk maju di era digital dan industri 4.0 dalam mengatasi meningkatnya tingkat pengangguran.
Chief Executive Officer, upGrad APAC Zubin Gandevia menambahkan sebagaimana diprediksi oleh World Economic Forum (WEF), sekitar 85 juta orang akan kehilangan pekerjaan pada tahun 2025. Sementara itu, pada waktu yang bersamaan, 97 juta pekerjaan baru yang membutuhkan keterampilan yang sangat berbeda akan diciptakan.
“Jika kita tidak sanggup memperbarui keterampilan orang dengan cepat dan dalam skala besar, jutaan orang berpotensi akan kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu, dibutuhkan teknologi dan pendekatan baru dalam kemitraan antara pemerintah, industri, dan akademisi, jika kita ingin menjawab tantangan ini secara langsung, serta mengubah hidup jutaan orang menjadi lebih baik,” katanya.
Dia mengaku senang menjadi bagian dari perubahan ini, dengan membantu menciptakan manfaat bagi masyarakat dengan cara memberikan kemudahan dalam mempelajari keterampilan baru di tengah kesibukan mereka bekerja.
“Hal yang paling menarik dari upGrad bagi saya adalah pendekatan kewirausahaan perusahaan dan pengabdian luar biasa dalam membuat pengalaman belajar yang lebih kreatif, terhubung, interaktif, dan imersif – sama halnya di dunia entertainment,” tambah Zubin.
Lihat Juga: Ekspansi ke Indonesia, Delta Electronics Tawarkan Solusi Teknologi Terbaik dan Berkelanjutan
“Saya tidak sabar untuk mulai bekerja bersama Zubin dalam mewujudkan visi kami menjangkau satu miliar orang melalui upGrad,” jelasnya.
Zubin akan memimpin rencana ekspansi upGrad di seluruh Asia Pasifik dalam upaya meningkatkan kualitas keterampilan para profesional dan menjawab tantangan yang dihadapi oleh banyak negara di kawasan ini. Melalui kemitraan dengan pemerintah, universitas, dan perusahaan, upGrad akan meluncurkan program-program online yang disesuaikan dengan konten lokal guna membantu perkembangan karir ribuan orang, seiring dengan upaya negara-negara di kawasan ini untuk maju di era digital dan industri 4.0 dalam mengatasi meningkatnya tingkat pengangguran.
Chief Executive Officer, upGrad APAC Zubin Gandevia menambahkan sebagaimana diprediksi oleh World Economic Forum (WEF), sekitar 85 juta orang akan kehilangan pekerjaan pada tahun 2025. Sementara itu, pada waktu yang bersamaan, 97 juta pekerjaan baru yang membutuhkan keterampilan yang sangat berbeda akan diciptakan.
“Jika kita tidak sanggup memperbarui keterampilan orang dengan cepat dan dalam skala besar, jutaan orang berpotensi akan kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu, dibutuhkan teknologi dan pendekatan baru dalam kemitraan antara pemerintah, industri, dan akademisi, jika kita ingin menjawab tantangan ini secara langsung, serta mengubah hidup jutaan orang menjadi lebih baik,” katanya.
Dia mengaku senang menjadi bagian dari perubahan ini, dengan membantu menciptakan manfaat bagi masyarakat dengan cara memberikan kemudahan dalam mempelajari keterampilan baru di tengah kesibukan mereka bekerja.
“Hal yang paling menarik dari upGrad bagi saya adalah pendekatan kewirausahaan perusahaan dan pengabdian luar biasa dalam membuat pengalaman belajar yang lebih kreatif, terhubung, interaktif, dan imersif – sama halnya di dunia entertainment,” tambah Zubin.
Lihat Juga: Ekspansi ke Indonesia, Delta Electronics Tawarkan Solusi Teknologi Terbaik dan Berkelanjutan
(her)
tulis komentar anda