Menteri Erick Pede Setoran Dividen BUMN 2021 Capai 50 Persen

Rabu, 20 Januari 2021 - 23:59 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto/SINDophoto/Arif Julianto
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) optimistis jika dividen emiten plat merah tahun 2021 akan sesuai dengan target Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. Target itu seiring dengan langkah transformasi dan restrukturisasi kinerja perseroan.

Menteri BUMN Erick Thohir mengutarakan, meski 90 persen BUMN terdampak pandemi Covid-19, namun target kontribusi dividen emiten sebesar 50 persen pada 2021 bisa direalisasikan.

Di mana, setoran dividen BUMN untuk tahun depan ditargetkan mencapai Rp26,1 triliun. Angka tersebut turun 40 persen dibandingkan tahun ini sebesar Rp65 triliun. Thohir mengakui, target dalam RAPBN 2021 cukup menantang. Dia akan berusaha supaya target itu bisa tercapai.



( )

"Alhamdulillah walaupun saya sudah sampaikan di awal 2020 itu kita cukup optomis, tapi karena Covid-19 itu, nah Insha Allah juga dividen yang akan diberikan BUMN saat ini bisa tercapai sesuai target yang diinginkan Menteri Keuangan, di mana, sebenarnya 90 persen BUMN terdampak tetapi dividennya Insha Allah masih bisa 50 persen daripada tahun sebelumnya," ujar Erick Rabu (20/1/2021).

Mantan Bos Inter Milan itu mengutarakan, upaya capaian dividen BUMN tahun 2021 dilakukan berdasarkan pembenahan di internal perseroan. Langkah pembaharuan itu berupa penempatan manajemen baru untuk menangani dampak pandemi Covid-19 bagi perusahaan.

( )

"Tentu tidak kalah pentingnya yaitu bagaimana kita menemptkan manajemen yang terbaik yang ada di Indonesia dalam penanganan Covid-19, tentu penangana ekonomi khususnya penanganan Korporasi yang ada di BUMN. Jadi penempatan menjadi sangat penting," katanya.

Meski target tersebut cukup menantang karena perusahaan pelat merah saat ini tertekan pandemi, kondisi ini justru menjadi pemacu untuk mendorong peningatan kinerja BUMN. Harapannya, manajemen baru yang sudah dia tempatkan dapat bekerja maksimal untuk membawa BUMN untuk keluar dari stagnasi ekonomi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More