Pertamina Group Lakukan Donor Plasma Konvalesen Secara Serentak

Sabtu, 30 Januari 2021 - 12:46 WIB
Lebih lanjut Laode mengatakan, dalam pelaksanaan kegiatan donor plasma konvalesen, Pertamina Regional Sulawesi bekerjasama dengan PMI Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kantor PMI Maricaya Makassar.

"Sebagai bentuk dukungan untuk peningkatan kesembuhan para pasien COVID-19, sebanyak 3 orang pekerja Pertamina Regional Sulawesi yang memenuhi persyaratan untuk donor plasma ikut berperan mendonorkan plasmanya serentak kemarin (29/1)," ungkapnya.

Laode menjelaskan, program ini menjadi langkah terdepan khususnya bagi Pertamina sebagai perusahaan BUMN dalam mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesembuhan pasien COVID-19 .

"Sesuai tema gerakkan yang Pertamina usung _From Survivor to Savior_ – Dari Penyintas menjadi Penyelamat, Dari Pertamina untuk Indonesia. Kami berbangga kepada para pekerja Pertamina yang memiliki solidaritas rasa kemanusiaan yang tinggi dan berperan dalam membantu program Pemerintah untuk dapat memberantas COVID-19 di Indonesia," tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala UGD PMI Provinsi Sulawesi Selatan, dr Andi Nuryanti Patturusi mengucapkan apresiasi dan rasa terimakasihnya kepada Pertamina yang telah berkontribusi untuk mendukung program donor plasma konvalesen tersebut.

Baca Juga: BUMN Sinergi Bangun Pabrik Paracetamol Berkapasitas 3.800 TPA

“Alhamdulillah hari ini, kami dari PMI Sulawesi Selatan sangat berterimakasih kepada Pertamina karena telah membuat acara secara nasional untuk memberikan dukungan kepada pasien – pasien yang sedang berjuang untuk melawan COVID di ICU," katanya.

Dirinya menjelaskan, plasma konvalesen adalah salah satu terapi penunjang yang akan kita berikan dari pasien COVID-19 yang bergejala dan/atau lulus dari seleksi donor untuk kita berikan pada pasien – pasien COVID yang berjuang sekarang di ICU pada umumnya.

Andi menambahkan bahwa mencari pendonor plasma konvalesen sangat sulit dikarenakan pendonor bukan hanya pernah menjadi penyintas COVID-19, tetapi melalui banyak proses seleksi donor yang sangat ketat.
(agn)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More