Waskita Karya Gandeng Esri Indonesia Adopsi Teknik Kembar Digital
Senin, 01 Februari 2021 - 22:36 WIB
Dengan adanya COVID-19, telah mendorong banyak organisasi untuk mengadopsi transformasi digital dengan sangat cepat. Waskita Karya mengambil pendekatan berpikiran maju tentang inovasi dengan memikirkan bagaimana adopsi teknologi mereka dapat membantu memajukan industri infrastruktur di Indonesia.
“GeoBIM adalah tren terbaru dalam rekayasa dan konstruksi digital yang melanda seluruh dunia. Kami berharap dengan bermitra dengan Esri Indonesia dalam inisiatif yang menarik ini dan akan mengantarkan era baru desain infrastruktur di negara ini, ” kata Hadjar Seti Adji, Direktur Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Sistem PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Menurut Hadjar, teknologi memberdayakan Waskita untuk merencanakan, membuat keputusan, dan mengelola sumber daya dan fasilitas dengan lebih baik. Dalam kasus kemitraan ini, GeoBIM akan memungkinkan Waskita untuk bereksperimen secara virtual berbagai konfigurasi perencanaan.
"Juga menyediakan platform umum untuk komunikasi yang lebih baik dengan banyak pemangku kepentingan serta membuat proses alur kerja yang efisien," jelas Hadjar. ( Baca juga:Baru Bisa Hadir di Sidang Praperadilan Laskar FPI, Begini Kata Polisi )
Ia menambahkan, kemitraan dengan Esri Indonesia dan penggunaan GeoBIM diharapkan akan membawa manfaat yang besar bagi tranformasi sistem big data dan sistem informasi infrastruktur, tidak hanya untuk portofolio proyek tetapi juga bagi komunitas konstruksi Indonesia ,yang dapat menikmati dan menggunakan infrastruktur dan fasilitas perusahaan.
"Ini memang merupakan aspirasi utama dalam perjalanan transformasi bisnis kami dan diharapkan akan menginspirasi pemangku hajat konstruksi Indonesia untuk melakukan hal yang sama dan mendukung program ini,” tambahnya.
“GeoBIM adalah tren terbaru dalam rekayasa dan konstruksi digital yang melanda seluruh dunia. Kami berharap dengan bermitra dengan Esri Indonesia dalam inisiatif yang menarik ini dan akan mengantarkan era baru desain infrastruktur di negara ini, ” kata Hadjar Seti Adji, Direktur Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Sistem PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Menurut Hadjar, teknologi memberdayakan Waskita untuk merencanakan, membuat keputusan, dan mengelola sumber daya dan fasilitas dengan lebih baik. Dalam kasus kemitraan ini, GeoBIM akan memungkinkan Waskita untuk bereksperimen secara virtual berbagai konfigurasi perencanaan.
"Juga menyediakan platform umum untuk komunikasi yang lebih baik dengan banyak pemangku kepentingan serta membuat proses alur kerja yang efisien," jelas Hadjar. ( Baca juga:Baru Bisa Hadir di Sidang Praperadilan Laskar FPI, Begini Kata Polisi )
Ia menambahkan, kemitraan dengan Esri Indonesia dan penggunaan GeoBIM diharapkan akan membawa manfaat yang besar bagi tranformasi sistem big data dan sistem informasi infrastruktur, tidak hanya untuk portofolio proyek tetapi juga bagi komunitas konstruksi Indonesia ,yang dapat menikmati dan menggunakan infrastruktur dan fasilitas perusahaan.
"Ini memang merupakan aspirasi utama dalam perjalanan transformasi bisnis kami dan diharapkan akan menginspirasi pemangku hajat konstruksi Indonesia untuk melakukan hal yang sama dan mendukung program ini,” tambahnya.
(uka)
tulis komentar anda