Melahirkan Barista Kreatif dan Berjiwa Entrepreneurship
Senin, 01 Februari 2021 - 20:10 WIB
BIC 2020 Diapresiasi Positif
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapreasiasi acara BIC yang berhasil melahirkan barista-barista baru berkelas dunia. Diharapkan dari kompetisi ini para barista terbaik Tanah Air akan membuat kopi Indonesia semakin digemari masyarakat, baik di dalam maupun luar negeri.
"Saya harap dari acara ini muncul barista-barista baru yang bisa membuka lapangan kerja baru yang seluas-luasnya. Kami dari Kemenperekraf mendukung terus visi Barista Innovation Challenge yang ingin menjadikan barista Indonesia sebagai profesi idaman," ujar Sandiaga pada acara Grand Final Barista Innovation Challenge 2020 beberapa saat lalu.
Wishnutama Kusubandio, salah satu juri BIC 2020, meyakini industri kopi di Indonesia punya masa depan yang baik mengingat sumber daya kopi Indonesia yang melimpah dan didukung oleh masyarakat yang kreatif. "Kombinasi inovasi dan kreatifitas memberikan dampak positif bagi industri kopi," kata mantan Menteri Kemenparekraf tersebut.
Ia pun menambahkan acara BIC sangat penting diadakan agar bisa melahirkan barista yang punya jiwa entrepneurship. Kemampuan membuat kopi yang dibarengi dengan inovasi berbisnis diperlukan dalam melahirkan juara BIC. "Saya harap acara ini bisa lebih besar ke depannya, sehingga dampaknya bisa lebih besar lagi ke masyarakat luas," jelas Wisnu.
Juri Grand Final BIC 2020 terdiri dari Sherley Ruslie (Managing Director Rasa Group), Billy Kurniawan (Founder Jiwa Group), Resianri Triane (Education & Training Manager PT. Boncafe Indonesia), Chef Gilles Marks (Amuz Group), Fernandos (CSCA Roaster & QC of Delicate Roastery), Wishnutama (Coffee Enthusiast), Daryanto (Ketua SCAI 2021), dan Erwita Dianti (Direktur Industri Fashion Design & Kuliner Kemenparekraf).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapreasiasi acara BIC yang berhasil melahirkan barista-barista baru berkelas dunia. Diharapkan dari kompetisi ini para barista terbaik Tanah Air akan membuat kopi Indonesia semakin digemari masyarakat, baik di dalam maupun luar negeri.
"Saya harap dari acara ini muncul barista-barista baru yang bisa membuka lapangan kerja baru yang seluas-luasnya. Kami dari Kemenperekraf mendukung terus visi Barista Innovation Challenge yang ingin menjadikan barista Indonesia sebagai profesi idaman," ujar Sandiaga pada acara Grand Final Barista Innovation Challenge 2020 beberapa saat lalu.
Wishnutama Kusubandio, salah satu juri BIC 2020, meyakini industri kopi di Indonesia punya masa depan yang baik mengingat sumber daya kopi Indonesia yang melimpah dan didukung oleh masyarakat yang kreatif. "Kombinasi inovasi dan kreatifitas memberikan dampak positif bagi industri kopi," kata mantan Menteri Kemenparekraf tersebut.
Ia pun menambahkan acara BIC sangat penting diadakan agar bisa melahirkan barista yang punya jiwa entrepneurship. Kemampuan membuat kopi yang dibarengi dengan inovasi berbisnis diperlukan dalam melahirkan juara BIC. "Saya harap acara ini bisa lebih besar ke depannya, sehingga dampaknya bisa lebih besar lagi ke masyarakat luas," jelas Wisnu.
Juri Grand Final BIC 2020 terdiri dari Sherley Ruslie (Managing Director Rasa Group), Billy Kurniawan (Founder Jiwa Group), Resianri Triane (Education & Training Manager PT. Boncafe Indonesia), Chef Gilles Marks (Amuz Group), Fernandos (CSCA Roaster & QC of Delicate Roastery), Wishnutama (Coffee Enthusiast), Daryanto (Ketua SCAI 2021), dan Erwita Dianti (Direktur Industri Fashion Design & Kuliner Kemenparekraf).
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda