Menko Luhut Pelajari Proposal Investasi Elon Musk
Jum'at, 05 Februari 2021 - 13:01 WIB
JAKARTA - Pemerintah telah menerima proposal rencana investasi dari perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) milik Elon Musk , Tesla Inc . Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Septian Hario Seto, menyebut pihaknya telah menerima proposal dari Tesla pada Kamis 4 Februari 2021 kemarin. ( Baca juga:Tesla Masuk Belakangan ke Proyek Baterai Kendaraan Listrik RI, Tapi Paling Gencar )
"Terkait update Tesla, proposal sudah saya terima kemarin pagi, kami sedang pelajari. Secara internal kami akan ketemu mereka untuk mendapatkan penjelasan secara resmi dan secara langsung," ujar dia dalam telekonfrensi, Jumat (5/2/2021).
Akan tetapi, kata dia, pihaknya belum bisa membuka isi detail dari isi proposal Tesla tersebut. Pasalnya, Tesla merupakan perusahaan publik dan sangat sensitif.
"Saya lihat memang proposal yang mereka berikan agak beda dengan CATL dari China dan LG Chem Ltd karena sepintas memang teknologinya mereka berbeda. Dan kami bangga jika bisa kerja sama dengan Tesla," ungkap dia. ( Baca juga:Terpilih Dalam 21 Pahlawan 2021, Anies Malah Puji Kolaborasi Seluruh Warga Jakarta )
Dia juga menambahkan bahwa Tesla bisa dibilang mempunyai teknologi lithium baterai mobil salah satu yang terbaik di dunia. Apabila ada investasi dari CATL juga, maka sebagai anak bangsa bisa banyak belajar.
"Jadi ini peluang kita untuk belajar dari tiga perusahaan kelas dunia yang punya teknologi baterai," tandas dia.
"Terkait update Tesla, proposal sudah saya terima kemarin pagi, kami sedang pelajari. Secara internal kami akan ketemu mereka untuk mendapatkan penjelasan secara resmi dan secara langsung," ujar dia dalam telekonfrensi, Jumat (5/2/2021).
Akan tetapi, kata dia, pihaknya belum bisa membuka isi detail dari isi proposal Tesla tersebut. Pasalnya, Tesla merupakan perusahaan publik dan sangat sensitif.
"Saya lihat memang proposal yang mereka berikan agak beda dengan CATL dari China dan LG Chem Ltd karena sepintas memang teknologinya mereka berbeda. Dan kami bangga jika bisa kerja sama dengan Tesla," ungkap dia. ( Baca juga:Terpilih Dalam 21 Pahlawan 2021, Anies Malah Puji Kolaborasi Seluruh Warga Jakarta )
Dia juga menambahkan bahwa Tesla bisa dibilang mempunyai teknologi lithium baterai mobil salah satu yang terbaik di dunia. Apabila ada investasi dari CATL juga, maka sebagai anak bangsa bisa banyak belajar.
"Jadi ini peluang kita untuk belajar dari tiga perusahaan kelas dunia yang punya teknologi baterai," tandas dia.
(uka)
tulis komentar anda