Modif Mobil Artis dan YouTuber, Ini Rahasia Sukses Bobby Bertahan di Masa Pandemi

Selasa, 09 Februari 2021 - 21:55 WIB
Besarnya dampak pandemi COVID-19 memaksa pemilik bisnis untuk memutar otak agar tetap bisa survive. Hal inilah yang dilakukan oleh Muhammad Bobby, pengusaha otomotif yang sukses berbisnis di tengah Covid-19. Foto/Dok
JAKARTA - Besarnya dampak pandemi COVID-19 memaksa pemilik bisnis untuk memutar otak agar tetap bisa survive. Semua strategi dilakukan mulai dari mengurangi jumlah karyawan hingga mengubah bentuk pelayanan. Hal inilah yang dilakukan oleh Muhammad Bobby, pengusaha otomotif Specialist upgrade mobil dan setir mobil yang sukses berbisnis di tengah Covid-19.

“Kondisi bisnis saya saat pandemi COVID-19 tetap bisa survive, dikarenakan kita membuat sistem yang namanya delivery service. Jadi saat pandemi seperti sekarang ini kita lebih sering melakukan pemasangan di rumah customer,” kata Muhammad Bobby, Selasa (9/2/2021).




Pandemi Covid-19 sendiri memberikan efek yang mendalam terhadap perekonomian masyarakat Indonesia. Berdasarkan survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada 24 April hingga 2 Mei 2020 menyebutkan sekitar 39,4% usaha gulung tikar dan 57,1% usaha mengalami penurunan produksi.



Pemilik Bobby Spec Rare Item yang terletak di Kemayoran, Kota Jakarta Pusat itu mengaku bahwa pelayanan delivery service yang mereka berikan juga bisa untuk pelanggan yang berada di luar Jakarta.

“Paling jauh kami delivery service itu ke Kupang, NTT. Jadi untuk customer yang takut keluar rumah di masa pandemi ini untuk memodifikasi mobilnya, kami bisa datang langsung ke tempat, sehingga bisa merealisasikan semua keinginan customer,” katanya.

Kemampuan survive dan mencari peluang agar bisnis tetap eksis di masa pandemi, kata Bobby bukan tanpa sebab. Pasalnya, pria asal Pekanbaru ini sudah sering mengalami kegagalan demi kegagalan.

“Setelah lulus SMA, saya mencoba daftar Akpol tapi gagal. Kemudian saya kuliah selama 3 tahun di Jakarta, tetapi tidak cocok dengan jati diri saya dan akhirnya saya memutuskan berhenti kuliah untuk mempersiapkan diri masuk Akmil. Delapan bulan lamanya saya melakukan persiapan, mengikuti berbagai pelatihan fisik, akademik, psikologi dan lain-lain. Tapi ternyata setelah semuanya, saya kembali gagal,” terang Bobby.

“Saat itu saya hampir putus asa dan kabur dari rumah bahkan dari Indonesia. Mungkin kegagalan berturut-turut inilah yang menjadikan saya bisa seperti sekarang, terutama didikan dan doktrin militer yang sempat saya rasakan,” tambahnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More