Wamendag Ingin Hasil Uji Lab Kemendag Diterima Negara Mitra Dagang

Rabu, 17 Februari 2021 - 10:49 WIB
Wamendag ingin agar ini bisa dibahas secara khusus di perundingan Indonesia-European Union CEPA. Pasalnya, Uni Eropa punya standar dan pengujian sendiri dan kurang merekognisi hasil uji Indonesia.

“Padahal alat pengujian untuk produk kelapa sawit ini juga pengadaannya didukung oleh Uni Eropa, begitu juga standar-standar pengujiannya. Seharusnya tidak ada masalah dengan produk kelapa sawit kita. Kita harus suarakan itu dalam perundingan lanjutan nanti,” kata Jerry.

Selain kelapa sawit, uji produk Balai Standar dan uji mutu Kemendag yang diakui antara lain untuk ikan oleh Autralia dan uji aflatoxin untuk produk pala. Menurut Wamendag, idealnya semua produk yang diuji oleh balai uji kementeriannya bisa diterima oleh semua negara mitra.

Perdagangan bebas pada satu sisi berusaha mengurangi tarif bea masuk di banyak sektor. Namun pada saat yang sama hambatan non tarif berupa standard-standar tertentu terus bermunculan.

( )

Untuk produk nenas dengan tujuan Uni Eropa misalnya, produsen Indonesia harus memenuhi tidak kurang dari 20 standar produk yang ditetapkan oleh otoritas di sana. Jika tidak, maka nanas Indonesia tidak bisa masuk.

Seringkali mekanisme uji standar ini juga rumit dan memakan waktu. Karena itu Kemendag berharap bahwa Balai Uji yang ada di Indonesia bisa diterima oleh negara lain.

“Pak Mendag (Menteri Perdagangan) dan saya punya perhatian besar terhadap hal ini. Harus ada upgrade fungsi laboratorium yang terakomodasi dan tersambung juga dengan isi atau materi perjanjian perdagangan kita,” tutup Wamendag.
(ind)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More