Ini Langkah Mengatasi Daya Saing Logistik yang Masih Keok oleh Para Jiran

Jum'at, 19 Februari 2021 - 22:23 WIB
Program tol laut juga berdampak pada penurunan disparitas harga barang kebutuhan pokok antara Kawasan barat dan Timur Indonesia dengan variasi sebesar -14,1. Kemudian program ini juga telah memberikan dampak positif bagi penurunan biaya logistik end-to-end dalam pendistribusian barang kebutuhan pokok yaitu sebesar -5,5% (rata-rata nasional).

Selain tol laut, ada beberapa kebijakan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kinerja logistik lewat laut. Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo III Kokok Susanto mengatakan, kunci utama meningkatnya kinerja pelabuhan adalah dengan tersedianya infrastruktur yang bagus. ( Baca juga:Konsep Zakat Thariqah Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani yang Bikin Bangkrut )

Selain itu dirinya juga mengemukakan beberapa stimulus untuk para eksportir. Antara lain melakukan early open stake dari semula hanya tiga hari menjadi lima hari sehingga para eksportir dapat meningkatkan efisiensi sebesar 65%, empty import yang semula tiga hari menjadi tujuh hari sehingga efisiensi yang diterima para eksportir sebesar 44%, dan menurunkan biaya container handling charge (CHC) sebesar 35%.

“Kami juga berkolaborasi dengan teman-teman bea cukai dan karantina. Kami menciptakan tempat pemeriksaan fisik terpadu (TPFT) yang biasanya pemeriksaan fisik dua kali, kita paketkan menjadi satu, dan di situ kita hitung efisiensinya 38% hinga 49%, dan yang terakhir stimulusnya adalah memberikan kebijakan jangka waktu pembayaran mundur 30 hari,” jelasnya.
(uka)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More