Duit USD10 Juta Disiapkan Pertamina Buat Investasi, Mau Tahu Buat Apa Saja
Kamis, 04 Maret 2021 - 11:29 WIB
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat dana investasi yang tengah disiapkan PT Pertamina (Persero) pada 2021 sebesar USD10 juta. Anggaran itu akan dialokasikan di sektor hulu, pembangunan kilang BBM, pabrik petrokimia, dan proyek strategi lainnya.
Wakil Menteri BUMN I sekaligus Komisaris Utama Pertamina, Pahala Nugraha Mansury menyebut, pengembangan bisnis perseroan bertujuan untuk mendorong tahap pemulihan ekonomi dalam negeri.
"Pertamina diharapkan tahun ini akan melakukan investasi dengan total 10 juta dolar AS. Kita berharap, kegiatan ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia sehingga dengan adanya investasi besar tersebut sehingga diharapkan ekonomi akan segera bergerak," ujar Pahala dalam gelaran Prospek BUMN 2021 sebagai Lokomotif PEN, Kamis (4/3/2021).
Pertamina akan terus melakukan kegiatan investasi. Kegiatan itu, bukan hanya untuk restart perekonomian nasional semata, namun dapat mengembangkan bisnis model baik jangka menengah dan panjang.
"Beberapa contoh adalah pengembangan industri baterai corporate atau holding EV baterai, dimana, diharapkan Indonesia baterai corporation tersebut akan melakukan investasi secara terintegrasi dari hulu ke hilir, sehingga Indonesia diharapkan memiliki industri baterai yang terintegrasi," katanya.
Dalam proyek industri baterai, Pertamina akan terlibat sejak proses pembuatan prekursor, katoda, sel baterai, hingga battery pack. Saat ini, perseroan sudah menyiapkan pendanaan.
Dalam kesempatan itu, Pahala juga mengingatkan peran BUMN di tengah masa krisis ini. Dia menegaskan, seluruh perseroan negara harus mampu mendorong ekonomi Indonesia untuk masuk pada tahapan recovery dan melakukan proses restart, bukan hanya itu berbagai kegiatan investasi, namun melalui penggarapan sejumlah Proyek Strategi Nasional (PSN).
Wakil Menteri BUMN I sekaligus Komisaris Utama Pertamina, Pahala Nugraha Mansury menyebut, pengembangan bisnis perseroan bertujuan untuk mendorong tahap pemulihan ekonomi dalam negeri.
"Pertamina diharapkan tahun ini akan melakukan investasi dengan total 10 juta dolar AS. Kita berharap, kegiatan ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia sehingga dengan adanya investasi besar tersebut sehingga diharapkan ekonomi akan segera bergerak," ujar Pahala dalam gelaran Prospek BUMN 2021 sebagai Lokomotif PEN, Kamis (4/3/2021).
Pertamina akan terus melakukan kegiatan investasi. Kegiatan itu, bukan hanya untuk restart perekonomian nasional semata, namun dapat mengembangkan bisnis model baik jangka menengah dan panjang.
"Beberapa contoh adalah pengembangan industri baterai corporate atau holding EV baterai, dimana, diharapkan Indonesia baterai corporation tersebut akan melakukan investasi secara terintegrasi dari hulu ke hilir, sehingga Indonesia diharapkan memiliki industri baterai yang terintegrasi," katanya.
Dalam proyek industri baterai, Pertamina akan terlibat sejak proses pembuatan prekursor, katoda, sel baterai, hingga battery pack. Saat ini, perseroan sudah menyiapkan pendanaan.
Dalam kesempatan itu, Pahala juga mengingatkan peran BUMN di tengah masa krisis ini. Dia menegaskan, seluruh perseroan negara harus mampu mendorong ekonomi Indonesia untuk masuk pada tahapan recovery dan melakukan proses restart, bukan hanya itu berbagai kegiatan investasi, namun melalui penggarapan sejumlah Proyek Strategi Nasional (PSN).
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda