Berawal dari Rumah Petak di Gang Kecil, Pengusaha Ini Kini Bisa Pekerjakan 45 Karyawan

Kamis, 04 Maret 2021 - 14:08 WIB
Selain menjadi mitra GrabFood, Riyadi juga sudah menjadi mitra dompet digital OVO untuk menerapkan metode pembayaran cashless. Menurutnya metode ini sangat membantu dalam hal memudahkan pembayaran, apalagi tanpa menggunakan uang tunai berarti tidak memakai kembalian dalam bentuk tunai. Kemudahan itu membuat banyak pembeli yang memanfaatkan pembayaran nontunai ini. Menggunakan OVO sangat berpengaruh terhadap perkembangan bisnisnya. "Saya belum pernah memakai fitur peminjaman uang lewat OVO, tapi (metode cashless) jelas sangat berpengaruh, karena ada tambahan transaksi selain tunai," katanya.

Ramainya pembeli membuat Riyadi semakin bersemangat untuk terus mengembangkan usahanya. Bahkan dalam waktu dekat, Riyadi berencana untuk membuka cabang baru lagi di luar kota. “Dalam waktu dekat akan membuka cabang di Gresik dan Mojokerto,” ujarnya.



Tentu perjalanan bisnis Riyadi tidak serta merta tanpa hambatan. Ia pun banyak mengalami suka duka. Cerita duka Riyadi ialah seringnya ia mendapat masukan dari konsumen maupun driver terkait pelayanan yang diberikan. “Mereka sering ngeluh pelayanannya lama. Tapi kami terus berikan yang terbaik. Sampai akhirnya kami bisa terapkan sistem pelayanan tidak sampai 15 menit sudah terlayani dengan baik,” ujarnya.

Saat ini, Ayam Geprek Madu milik Riyadi buka dari pukul 10.00 pagi hingga 21.00 malam. Selain itu, terdapat tiga cabang Ayam Geprek Madu yang sengaja buka 24 jam. Menurutnya, hal ini dikarenakan banyaknya permintaan saat malam hari. “Rata-rata pekerja yang pulang malam dan mereka malas masak. Jadi kami juga mengakomodir yang seperti ini,” katanya.

Hingga saat ini, Riyadi memiliki sekitar 45 karyawan di seluruh cabang usahanya. Ia mengaku senang bisa membantu orang lain untuk bisa berpenghasilan. “Mereka rata-rata dari desa dan pelosok. Biasanya saya mendapatkan informasi dari teman ke teman. Jadi rata-rata mereka dari kampung halaman yang sama. Ada dari Madura, Probolinggo, Jember dan Caruban,” katanya.

Peran teknologi bukan hanya bisa dirasakan oleh pemilik bisnis, tapi juga masyarakat di sekitarnya.
(atk)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More