Erick Thohir: Entrepreneurship di Indonesia Tertinggal dengan Malaysia

Jum'at, 05 Maret 2021 - 16:30 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencatat, kewirausahaan atau entrepreneurship di Indonesia masih jauh tertinggal dengan negara Asia dan negara lain di dunia. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencatat, kewirausahaan atau entrepreneurship di Indonesia masih jauh tertinggal dengan negara Asia dan negara lain di dunia. Dalam catatannya, rata-rata negara-negara maju memiliki tingkat entrepreneurship mencapai 14%. Sementara Indonesia hanya mencapai 3,47%.

"Kalau dilihat rata-rata entrepreneurship atau kewirausahaan Indonesia itu masih jauh tertinggal sama negara Asia tertinggal, kita bisa melihat bagaimana Thailand, Singapura, Malaysia itu sangat maju. Tapi kalau kita bandingkan dengan negara-negara besar dunia lebih jauh lagi," ujar Erick dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jumat (5/3/2021).




Untuk Singapura, tingkat entrepreneurship mencapai 8,76%, Malaysia 4,74%, sedangkan Thailand mencapai 4,26%. Karena itu, Erick menyarankan, perlu adanya gerakan pembaharuan dan inovasi bagi pelaku usaha di sektor teknologi.






Artinya, pengembangan digitalisasi menjadi instrumen penting untuk mendorong entrepreneurship di Indonesia. Khusus untuk Hipmi, dia berpesan, pada usia 50 tahun kedepan diperlukan perbaikan peta jalan atau roadmap organisasi.

"Ketika diadu, pasti persaingan ini, di era keterbukaan itu sangat transparan dan itu terlihat. Ini yang juga saya sangat senang tadi disampaikan bahwa akan ada roadmap 50 tahun ke depan untuk Hipmi," katanya.
(akr)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More