Etalase UMKM Terbaik di Sulut, Sandiaga Bangun Creative Hub di Bandara Sam Ratulangi
Sabtu, 06 Maret 2021 - 21:55 WIB
MANADO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bakal membuat Creative Hub (pusat kreatif) di Bandara Sam Ratulangi, Manado. Pusat kreatif ini nantinya bakal menjadi etalase UMKM terbaik di Sulawesi Utara.
"Pak Bupati minta ada Kulintang yang sebentar lagi akan diakui UNESCO, juga produk-produk UMKM lainnya. Nanti ada dua panggung dan area UMKM. Jadi nanti seperti di airport di Bali, dimana setiap penumpang yang tiba dan berangkat akan dapat melihat karya-karya terbaik Sulawesi Utara," kata Sandiaga saat meninjau proyek perluasan Bandara Sam Ratulangi, Manado, Jumat (5/3).
Tak hanya menyediakan tempat dengan ruang-ruang untuk bekerja bagi komunitas-komunitas kreatif sekaligus menjadi inkubator bisnis industri kreatif, Sandiaga juga ingin pelaku UMKM di Sulawesi Utara segera terdigitalisasi.
"Kita akan on boarding digitalisasi juga tidak hanya di showroom saja tapi juga masuk ke market place dengan QR Code," ujar Sandiaga.
Melalui proyek pengembangan bandara Sam Ratulangi, sektor pariwisata Sulawesi Utara tengah berbenah. Sandiaga pun mentargekan 500 ribu wisatawan datang ke Sulawesi Utara setelah pandemi Covid-19 berakhir.
"Tahun ini karena ada realokasi penanganan Covid-19, kita upayakan agar anggaran tersebut dapat tetap dilaksanakan, khususnya agar destinasi prioritas pariwisata ini bisa tepat waktu sesuai arahan bapak Presiden. Kita harus siap-siap apabila Covid-19 ini sudah berakhir, maka pariwisata kita jangan sampai tertinggal. Kalau kata pak asisten target wisatawan 200 ribu, saya targetkan 500 ribu wisawatan datang," terang pria yang akrab disapa Mas Menteri ini.
Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Sulawesi Utara Praseno Hadi mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Pusat melalui Kemenparekraf terhadap pemulihan ekonomi di Sulawesi Utara.
"Terima kasih pak Menteri, begitu menginjak lantai disini artinya sudah menjadi orang Manado. Kita semua saudara dan kita semua ciptaan Tuhan. Pak Menteri memang berasal dari sini, terima kasih motivasi nya, jangan bosan-bosan datang kemari, kami sangat merindukan bapak Menteri untuk mendorong pariwisata di Sulawesi Utara khususnya di Minahasa Utara," ujar Praseno Hadi.
Lihat Juga: Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku Antar Petani Ini Sukses Kembangkan Budidaya Alpukat
"Pak Bupati minta ada Kulintang yang sebentar lagi akan diakui UNESCO, juga produk-produk UMKM lainnya. Nanti ada dua panggung dan area UMKM. Jadi nanti seperti di airport di Bali, dimana setiap penumpang yang tiba dan berangkat akan dapat melihat karya-karya terbaik Sulawesi Utara," kata Sandiaga saat meninjau proyek perluasan Bandara Sam Ratulangi, Manado, Jumat (5/3).
Baca Juga
Tak hanya menyediakan tempat dengan ruang-ruang untuk bekerja bagi komunitas-komunitas kreatif sekaligus menjadi inkubator bisnis industri kreatif, Sandiaga juga ingin pelaku UMKM di Sulawesi Utara segera terdigitalisasi.
"Kita akan on boarding digitalisasi juga tidak hanya di showroom saja tapi juga masuk ke market place dengan QR Code," ujar Sandiaga.
Melalui proyek pengembangan bandara Sam Ratulangi, sektor pariwisata Sulawesi Utara tengah berbenah. Sandiaga pun mentargekan 500 ribu wisatawan datang ke Sulawesi Utara setelah pandemi Covid-19 berakhir.
"Tahun ini karena ada realokasi penanganan Covid-19, kita upayakan agar anggaran tersebut dapat tetap dilaksanakan, khususnya agar destinasi prioritas pariwisata ini bisa tepat waktu sesuai arahan bapak Presiden. Kita harus siap-siap apabila Covid-19 ini sudah berakhir, maka pariwisata kita jangan sampai tertinggal. Kalau kata pak asisten target wisatawan 200 ribu, saya targetkan 500 ribu wisawatan datang," terang pria yang akrab disapa Mas Menteri ini.
Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Sulawesi Utara Praseno Hadi mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Pusat melalui Kemenparekraf terhadap pemulihan ekonomi di Sulawesi Utara.
"Terima kasih pak Menteri, begitu menginjak lantai disini artinya sudah menjadi orang Manado. Kita semua saudara dan kita semua ciptaan Tuhan. Pak Menteri memang berasal dari sini, terima kasih motivasi nya, jangan bosan-bosan datang kemari, kami sangat merindukan bapak Menteri untuk mendorong pariwisata di Sulawesi Utara khususnya di Minahasa Utara," ujar Praseno Hadi.
Lihat Juga: Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku Antar Petani Ini Sukses Kembangkan Budidaya Alpukat
(akr)
tulis komentar anda