Lapor SPT Tahunan, Sri Mulyani: Uang Rakyat Kembali ke Rakyat
Senin, 08 Maret 2021 - 13:56 WIB
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan anak buahnya akan berbarengan melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan pajak periode tahun 2020.
Dalam sambutannya, Sri Mulyani mendorong pelaporan SPT dilakukan secara elektronik. Hal ini, tegas dia, untuk memudahkan para pelapor pajak, khususnya di masa pandemi ini sehingga tidak perlu datang ke kantor pajak untuk melaporkan SPT-nya.
"Seperti kita semua tahun lalu WFH (work from home), namun kita tetap berkewajiban membayar pajak. Jadi kita sampaikan SPT elektornik. Jadi enggak usah datang ke kantor pajak, lewat elektronik dan pelayanan kita meningkat," ujar Sri Mulyani melalui siaran video, Senin (8/3/2021).
Sri Mulyani pun menegaskan bahwa pajak merupakan uang rakyat yang digunakan untuk masyarakat. Salah satunya, untuk membiayai penanganan Covid-19, membiayai jasa kesehatan, pendidikan, guru dan sekolah.
"Pajak ini untuk membangun infrastruktur, mendukung aparat TNI-Polri yang bertugas di masa pandemi, dan tunjangan tenaga kesehatan. Uang rakyat kembali ke rakyat," tegasnya.
Sebagai informasi, sudah ada 4.920.341 wajib pajak (WP) orang pribadi (OP) dan badan yang telah melaporkan SPT Tahunan hingga tanggal 5 Maret 2021. Dari total tersebut, tercatat sebanyak 4.743.434 WP OP dan 176.907 WP badan.
Pelaporan pajak secara online dilakukan sebanyak 4.726.861 WP di mana 4.577.597 WP OP dan 149.264 merupakan WP badan. Sementara yang melaporkan secara manual tercatat sebanyak 193.480 WP, di mana 165.837 WP OP dan 27.643 WP badan.
Dalam sambutannya, Sri Mulyani mendorong pelaporan SPT dilakukan secara elektronik. Hal ini, tegas dia, untuk memudahkan para pelapor pajak, khususnya di masa pandemi ini sehingga tidak perlu datang ke kantor pajak untuk melaporkan SPT-nya.
"Seperti kita semua tahun lalu WFH (work from home), namun kita tetap berkewajiban membayar pajak. Jadi kita sampaikan SPT elektornik. Jadi enggak usah datang ke kantor pajak, lewat elektronik dan pelayanan kita meningkat," ujar Sri Mulyani melalui siaran video, Senin (8/3/2021).
Sri Mulyani pun menegaskan bahwa pajak merupakan uang rakyat yang digunakan untuk masyarakat. Salah satunya, untuk membiayai penanganan Covid-19, membiayai jasa kesehatan, pendidikan, guru dan sekolah.
"Pajak ini untuk membangun infrastruktur, mendukung aparat TNI-Polri yang bertugas di masa pandemi, dan tunjangan tenaga kesehatan. Uang rakyat kembali ke rakyat," tegasnya.
Sebagai informasi, sudah ada 4.920.341 wajib pajak (WP) orang pribadi (OP) dan badan yang telah melaporkan SPT Tahunan hingga tanggal 5 Maret 2021. Dari total tersebut, tercatat sebanyak 4.743.434 WP OP dan 176.907 WP badan.
Pelaporan pajak secara online dilakukan sebanyak 4.726.861 WP di mana 4.577.597 WP OP dan 149.264 merupakan WP badan. Sementara yang melaporkan secara manual tercatat sebanyak 193.480 WP, di mana 165.837 WP OP dan 27.643 WP badan.
(fai)
tulis komentar anda