Harga Cabai Masih Tinggi, Gelar Pangan Murah Tak Efektif?
Jum'at, 12 Maret 2021 - 16:17 WIB
JAKARTA - Harga cabai rawit merah hingga hari ini masih terpantau tinggi. Berdasarkan data terkini dari Informasi Pangan Jakarta, harga cabai merah di Jakarta masih berada di kisaran rata-rata Rp123 ribu per kg.
Untuk harga cabai rawit merah tertinggi masih berada di Pasar Baru Metro Atom yang mencapai Rp140 ribu per kg. Sementara itu, harga terendah berada di Pasar Jembatan Lima dengan harga Rp105 ribu per kg.
Sebelumnya, sebagai respon atas dinamika harga cabai, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Pasar Mitra Tani/TTIC Badan Ketahanan Pangan (BKP) melakukan gelar pangan murah (GPM) cabai rawit mulai tanggal 7 Maret 2021.
Kegiatan GPM cabai rawit dilaksanakan di 57 titik di wilayah Jabodetabek, baik di PMT/TTIC Pasar Minggu dan Bogor, Pasar tradisional di Jabodetabek, serta di Kantor Kelurahan dan Rusun di DK Jakarta. Setiap hari minimal dilaksanakan di 7 titik selama 2 hari berturut-turut.
Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriadi saat dihubungi Minggu (7/3) mengatakan, gelaran cabai rawit murah ini untuk membantu masyarakat mendapat cabai yang dalam beberapa waktu terakhir mengalami kenaikan yang sangat signifikan.
“Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian, gelaran cabai rawit murah ini merupakan agenda jangka pendek kita untuk memudahkan masyarakat mengakses cabai yang murah, serta untuk menstabilkan pasokan dan harga cabai di pasaran, khususnya di wilayah Jabodetabek. Kegiatan ini akan terus kita lakukan hingga akhir Maret, atau sampai harga kembali normal," ujar Agung.
Untuk harga cabai rawit merah tertinggi masih berada di Pasar Baru Metro Atom yang mencapai Rp140 ribu per kg. Sementara itu, harga terendah berada di Pasar Jembatan Lima dengan harga Rp105 ribu per kg.
Sebelumnya, sebagai respon atas dinamika harga cabai, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Pasar Mitra Tani/TTIC Badan Ketahanan Pangan (BKP) melakukan gelar pangan murah (GPM) cabai rawit mulai tanggal 7 Maret 2021.
Kegiatan GPM cabai rawit dilaksanakan di 57 titik di wilayah Jabodetabek, baik di PMT/TTIC Pasar Minggu dan Bogor, Pasar tradisional di Jabodetabek, serta di Kantor Kelurahan dan Rusun di DK Jakarta. Setiap hari minimal dilaksanakan di 7 titik selama 2 hari berturut-turut.
Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriadi saat dihubungi Minggu (7/3) mengatakan, gelaran cabai rawit murah ini untuk membantu masyarakat mendapat cabai yang dalam beberapa waktu terakhir mengalami kenaikan yang sangat signifikan.
“Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian, gelaran cabai rawit murah ini merupakan agenda jangka pendek kita untuk memudahkan masyarakat mengakses cabai yang murah, serta untuk menstabilkan pasokan dan harga cabai di pasaran, khususnya di wilayah Jabodetabek. Kegiatan ini akan terus kita lakukan hingga akhir Maret, atau sampai harga kembali normal," ujar Agung.
(ind)
tulis komentar anda