Bandara Kuabang Tampung 160.000 Penumpang Setahun
Rabu, 24 Maret 2021 - 13:20 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo pada hari ini meresmikan terminal baru Bandara Kuabana di Halmahera Utara, Maluku Utara. Dengan adanya terminal baru ini diharapkan bisa memunculkan titik pertumbuhan ekonomi baru di daerah sekitar.
Presiden Jokowi mengatakan, dengan adanya pengembangan terminal menjadi seluas 3500 meter persegi. Bandara Kuabang dapat melayani hingga 160.000 penumpang per tahunnya.
“Alhamdulillah terminal penumpang di Bandara Kuabang telah siap digunakan untuk aktivitas masyarakat di Kabupaten Halmahera Utara dan sekitarnya. Kita harapkan muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di sekitar bandara ini,” ujarnya dalam keteranganya, Rabu (24/3/2021).
Presiden Jokowi menjelaskan, sebelum adanya pandemi, ada tiga pesawat yang ke bandara tersebut. Adapun rinciannya adalah dua pesawat yang terbang reguler dan satu pesawat charter menuju Bandara tersebut. “Sebelum pandemi disini ada dua flight regular dan satu charter. Tapi karena pandemi hanya berjalan kalau ada charter,” ucapnya.
Jokowi pun meminta agar penerbangan reguler di Bandara Kuabang dapat diaktfikan kembali secara bertahap. Dirinya meminta minimal dalam seminggu, ada 2 kali penerbangan dari dan ke Bandara Kuabang. “Untuk itu saya minta pak Menhub dan Dirjen Perhubungan Udara untuk mengusahakan secara bertahap dua kali penerbangan menuju ke sini. Kalau keadaan sudah normal baru bisa paling tidak 3 kali,” kata Presiden.
Presiden Jokowi mengatakan, dengan adanya pengembangan terminal menjadi seluas 3500 meter persegi. Bandara Kuabang dapat melayani hingga 160.000 penumpang per tahunnya.
“Alhamdulillah terminal penumpang di Bandara Kuabang telah siap digunakan untuk aktivitas masyarakat di Kabupaten Halmahera Utara dan sekitarnya. Kita harapkan muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di sekitar bandara ini,” ujarnya dalam keteranganya, Rabu (24/3/2021).
Presiden Jokowi menjelaskan, sebelum adanya pandemi, ada tiga pesawat yang ke bandara tersebut. Adapun rinciannya adalah dua pesawat yang terbang reguler dan satu pesawat charter menuju Bandara tersebut. “Sebelum pandemi disini ada dua flight regular dan satu charter. Tapi karena pandemi hanya berjalan kalau ada charter,” ucapnya.
Jokowi pun meminta agar penerbangan reguler di Bandara Kuabang dapat diaktfikan kembali secara bertahap. Dirinya meminta minimal dalam seminggu, ada 2 kali penerbangan dari dan ke Bandara Kuabang. “Untuk itu saya minta pak Menhub dan Dirjen Perhubungan Udara untuk mengusahakan secara bertahap dua kali penerbangan menuju ke sini. Kalau keadaan sudah normal baru bisa paling tidak 3 kali,” kata Presiden.
(nng)
tulis komentar anda