Soal Jumlah Penerbangan di Bandara Kuabang, Menhub Angkat Bicara
Rabu, 24 Maret 2021 - 13:39 WIB
Posisi Bandara Kuabang yang berjarak 85 km dari Sofifi dinilai sangat strategis dan tidak terdampak letusan dari kedua gunung tersebut. Sehingga Kemenhub menilai bandara ini layak untuk dikembangkan. Apalagi, Bandara Kuabang merupakan salah satu pintu masuk melalui udara di Kabupaten Halmahera Utara. Keberadaan bandara ini sangat penting untuk membuka aksesibilitas dan konektivitas dari dan ke Kabupaten Halmahera Utara.
Di mana daerah ini memiliki sejumlah destinasi wisata alam dan bahari andalan. Seperti misalnya Pantai Luari, Taman laut Tupu-Tupu, Taman laut Tagalaya, Taman laut Pawole, Laguna Tagalaya, Pulau Kakara, Pulau Bobale, Pulau-pulau kecil Loloda dan Pantai Panamboang.
Selain itu, bandara ini juga berpotensi melayani orang dan barang. Karena bisa mendukung operasional pertambangan emas yang ada di daerah Gosowong, Kabupaten Halmahera Utara, yang dikelola oleh perusahaan pertambangan nasional PT.Nusa Halmahera Minerals.
Di mana daerah ini memiliki sejumlah destinasi wisata alam dan bahari andalan. Seperti misalnya Pantai Luari, Taman laut Tupu-Tupu, Taman laut Tagalaya, Taman laut Pawole, Laguna Tagalaya, Pulau Kakara, Pulau Bobale, Pulau-pulau kecil Loloda dan Pantai Panamboang.
Selain itu, bandara ini juga berpotensi melayani orang dan barang. Karena bisa mendukung operasional pertambangan emas yang ada di daerah Gosowong, Kabupaten Halmahera Utara, yang dikelola oleh perusahaan pertambangan nasional PT.Nusa Halmahera Minerals.
(nng)
tulis komentar anda