UEA Gelontorkan Rp144 Triliun ke Dana Abadi SWF, Luhut: Bukti Kepercayaan ke RI Tinggi
Jum'at, 26 Maret 2021 - 16:41 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa tingkat kepercayaan para investor asing terhadap Indonesia saat ini sudah semakin tinggi. Hal itu dapat dilihat dari salah satu bukti, di mana pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) bahkan telah menggelontorkan USD10 Miliar atau setara dengan Rp144 Triliun untuk berinvestasi di Indonesia Investment Authority (INA) atau Lembaga Pengelolaan Investasi (LPI)
"Jadi apabila dilihat pada Selasa 23 Maret 2021 kemarin, Pemerintah Abu Dhabi mengumumkan bahwa mereka telah menyisihkan USD10 miliar untuk SWF kami," ujar dia dalam Bali Investment Forum 2021 secara virtual, Jumat (26/3/2021).
Kemudian, kata dia, hal lain yang membuktikan tingkat kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia semakin baik, yakni adanya peningkatan pada jumlah wisatawan di sejumlah destinasi wisata prioritas nasional.
"Di antarannya di destinasi wisata Danau Toba, yang telah mengalami peningkatan wisatawan di atas 20% dibandingkan dengan tahun 2020 lalu. Maka itu ini menunjukkan kepada kita kepercayaan diri naik sangat banyak," ungkap dia.
Menurut dia hal-hal semacam ini harus dimanfaatkan oleh pemerintah dan masyarakat di Tanah Air, untuk terus mempersiapkan diri dalam menyambut berbagai dampak dari peningkatan kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia.
Seperti diketahui, investasi UEA ke Indonesia senilai USD10 miliar itu telah disampaikan oleh pihak Kedutaan Besar RI di Abu Dhabi, dengan tujuan untuk semakin memperkokoh hubungan bilateral antarkedua negara di berbagai bidang.
"Jadi apabila dilihat pada Selasa 23 Maret 2021 kemarin, Pemerintah Abu Dhabi mengumumkan bahwa mereka telah menyisihkan USD10 miliar untuk SWF kami," ujar dia dalam Bali Investment Forum 2021 secara virtual, Jumat (26/3/2021).
Kemudian, kata dia, hal lain yang membuktikan tingkat kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia semakin baik, yakni adanya peningkatan pada jumlah wisatawan di sejumlah destinasi wisata prioritas nasional.
"Di antarannya di destinasi wisata Danau Toba, yang telah mengalami peningkatan wisatawan di atas 20% dibandingkan dengan tahun 2020 lalu. Maka itu ini menunjukkan kepada kita kepercayaan diri naik sangat banyak," ungkap dia.
Menurut dia hal-hal semacam ini harus dimanfaatkan oleh pemerintah dan masyarakat di Tanah Air, untuk terus mempersiapkan diri dalam menyambut berbagai dampak dari peningkatan kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia.
Seperti diketahui, investasi UEA ke Indonesia senilai USD10 miliar itu telah disampaikan oleh pihak Kedutaan Besar RI di Abu Dhabi, dengan tujuan untuk semakin memperkokoh hubungan bilateral antarkedua negara di berbagai bidang.
(akr)
tulis komentar anda