Satu Dekade Pasar Modal Syariah, Ini Harapan BEI

Rabu, 07 April 2021 - 20:57 WIB
Ilustrasi. FOTO/SINDOnews
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) memperingati satu dekade kebangkitan pasar modal syariah . Adapun pasar modal syariah telah mengalami perkembangan yang cukup pesat dalam 10 tahun terakhir.

Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi mengatakan, di momen kebangkitan satu dekade selain perkembangan yang cukup pesat, pasar modal syariah Indonesia telah memiliki berbagai pencapaian.

"Kita harapkan memberikan energi yang baru kembali untuk membuat perkembangan pasar modal syariah di Indonesia dapat terus kita dorong dan tumbuh kembangkan," ujar Hasan dalam acara Edukasi Wartawan dengan tema 1 Dekade Kebangkitan Pasar Modal Syariah secara virtual, Rabu (7/4/2021).





Hasan menambahkan, pasar modal syariah Indonesia telah mendapatkan berbagai pengakuan di tingkat lokal maupun global, sejalan dengan progress pencapaian yang selama ini dilakukan BEI.

"Diawali di tahun 2016 lalu kita waktu itu BEI masih mengantongi The Best Forting Institution in Islamic Finance kemudian meningkat menjadi The Best Emerging Islamic Capital Market di 2018 dan alhamdulillah dua tahun terakhir sudah dinyatakan sebagai penerima penghargaan The Best Islamic Capital Market dari GIFA," kata dia. "Kemudian, dari IAEI kita memperoleh award tentang pasar modal syariah," sambungnya.



Dia menyebut, penanda awal kegiatan pasar modal syariah di Tanah Air sudah jauh terjadi pada tahun 1997 yang lalu, dimana pada saat itu pertama kalinya terbit instrumen reksa dana syariah dan selanjutnya Bursa mengembangkan indeks pertama berupa JII (Jakarta Islamic Index).

"Kemudian kami menandai tahun 2011 tentang awal kebangkitan pasar modal syariah karena sejak saat itu memang terutama dikantonginya fatwa DSN-MUI Nomor 80 terkait transaksi efek yang memenuhi prinsip syariah di BEI memang ini menjadi momentum kebangkitan yang kemudian dapat kita optimalkan untuk mengembangkan lebih jauh pasar modal syariah kita," ucapnya.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More