Banten West Java Tunjukan Komitmen Menjadi Sport Tourism Unggulan
Kamis, 15 April 2021 - 09:48 WIB
JAKARTA - Banten West Java selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung menunjukan komitmen yang kuat dalam menjadikan KEK Tanjung Lesung sebagai Indonesia X World the 1st Largest Adventure & Nature Playground di Indonesia. Hal itu ia tunjukkan dengan keberhasilannya menyelenggarakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sprint Rally Lintas Fortuna Nusantara Tropical 2021 putaran pertama di Sirkuit Badak Tanjung Lesung, Banten, dari Sabtu (10/4)-Minggu (10/4).
Ya, meski sedang dalam masa pandemi, tak menyurutkan penyelenggaran kejuaraan balap untuk mengasah kemampuan para pembalap. Tercatat 180 pembalap plus navigator dengan 95 mobil balap ikut berpartisipasi dalam kejurnas ini.
Tak tanggung-tanggung semua para pembalap legendaris turun gunung, seperti Rifat Sungkar, Dolly Indra Nasution, Chepot Hani Wiano hingga Fitra Eri. Terpenting dari itu, ialah event mampu mendongkrak perekonomian sekitar dan juga dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat sehingga menjamin keamanan bagi pembalap dan panitia yang terlibat.
Di mana digelar tanpa penonton, dan para pembalap dan crew diwajibkan melakukan test swab antigen terlebih dahulu. Seperti diketahui pandemi Covid-19 telah menyebabkan terhentinya aktivitas pariwisata, yang dampaknya turut menyebabkan penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Banten.
Apabila tahun-tahun sebelumnya bisa menembus Rp 8 triliun, kali ini menjadi hanya Rp 7,88 triliun pada tahun 2020. Sementara kebutuhan APBD Banten di 2020 mencapai Rp13,21 triliun. Kehadiran Sirkuit Badak yang menyelenggarakan 3 putaran Kejuaraan Nasional Sprint Rally 2021 akan turut berkontribusi dalam peningkatan PAD Banten.
"Sehingga di tahun 2021 ini bisa kembali menembus Rp 8 triliun, memenuhi kebutuhan APBD Banten 2021 yang mencapai Rp 16,15 triliun," terang Bambang Soesatyo selaku Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) usai pembukaan Kejuaraan Nasional Sprint Rally Lintas Fortuna Nusantara Tropical 2021, di Sirkuit Badak, Tanjung Lesung, Banten.
Ia pun mengaku optimis bahwa KEK Tanjung Lesung bisa menjadi destinasi wisata yang dikenal akan sport tourism -nya. Hal itu karena lokasi Sirkuit Badak yang berada di pinggir pantai Tanjung Lesung serta didukung pemandangan alami yang indah, dan medan yang beragam, mulai dari jalan berkerikil (gravel), aspal, sampai berpasir. Sehingga menjadikan Sirkuit Badak menjadi salah satu sirkuit sprint rally terbaik di Indonesia.
"Selain bisa digunakan untuk sprint rally, Sirkuit Badak juga bisa digunakan untuk rally cross, speed offroad, motor cross, drag, drift, carting, hingga safety driving course. Menjadikannya sebagai salah satu sport automotive tourism unggulan Indonesia, khususnya untuk kejuaraan otomotif dengan medan tanah. Semakin banyak kejuaraan yang diselenggarakan, semakin banyak pemasukan ekonomi bagi masyarakat dan PAD Banten," terang lelaki yang biasa disapa Bamsoet ini.
Ya, meski sedang dalam masa pandemi, tak menyurutkan penyelenggaran kejuaraan balap untuk mengasah kemampuan para pembalap. Tercatat 180 pembalap plus navigator dengan 95 mobil balap ikut berpartisipasi dalam kejurnas ini.
Tak tanggung-tanggung semua para pembalap legendaris turun gunung, seperti Rifat Sungkar, Dolly Indra Nasution, Chepot Hani Wiano hingga Fitra Eri. Terpenting dari itu, ialah event mampu mendongkrak perekonomian sekitar dan juga dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat sehingga menjamin keamanan bagi pembalap dan panitia yang terlibat.
Di mana digelar tanpa penonton, dan para pembalap dan crew diwajibkan melakukan test swab antigen terlebih dahulu. Seperti diketahui pandemi Covid-19 telah menyebabkan terhentinya aktivitas pariwisata, yang dampaknya turut menyebabkan penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Banten.
Apabila tahun-tahun sebelumnya bisa menembus Rp 8 triliun, kali ini menjadi hanya Rp 7,88 triliun pada tahun 2020. Sementara kebutuhan APBD Banten di 2020 mencapai Rp13,21 triliun. Kehadiran Sirkuit Badak yang menyelenggarakan 3 putaran Kejuaraan Nasional Sprint Rally 2021 akan turut berkontribusi dalam peningkatan PAD Banten.
"Sehingga di tahun 2021 ini bisa kembali menembus Rp 8 triliun, memenuhi kebutuhan APBD Banten 2021 yang mencapai Rp 16,15 triliun," terang Bambang Soesatyo selaku Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) usai pembukaan Kejuaraan Nasional Sprint Rally Lintas Fortuna Nusantara Tropical 2021, di Sirkuit Badak, Tanjung Lesung, Banten.
Ia pun mengaku optimis bahwa KEK Tanjung Lesung bisa menjadi destinasi wisata yang dikenal akan sport tourism -nya. Hal itu karena lokasi Sirkuit Badak yang berada di pinggir pantai Tanjung Lesung serta didukung pemandangan alami yang indah, dan medan yang beragam, mulai dari jalan berkerikil (gravel), aspal, sampai berpasir. Sehingga menjadikan Sirkuit Badak menjadi salah satu sirkuit sprint rally terbaik di Indonesia.
"Selain bisa digunakan untuk sprint rally, Sirkuit Badak juga bisa digunakan untuk rally cross, speed offroad, motor cross, drag, drift, carting, hingga safety driving course. Menjadikannya sebagai salah satu sport automotive tourism unggulan Indonesia, khususnya untuk kejuaraan otomotif dengan medan tanah. Semakin banyak kejuaraan yang diselenggarakan, semakin banyak pemasukan ekonomi bagi masyarakat dan PAD Banten," terang lelaki yang biasa disapa Bamsoet ini.
Lihat Juga :
tulis komentar anda