Maskapai! Dengerin Nih Masukan Budi Karya Sumadi Agar Bisa Bertahan Saat Pandemi
Kamis, 15 April 2021 - 13:52 WIB
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta kepada seluruh unsur transportasi untuk bisa beradaptasi di tengah situasi new normal ini. Tak terkecuali juga industri penerbangan yang merasakan dampak sangat besar saat pembatasan aktivitas terus berlaku.
Sebagai salah satu contohnya adalah dengan meningkatkan kolaborasi dan elaborasi antar stakeholder lewat digitalisasi. Ada beberapa hal yang bisa dikembangkan misalnya adalah pengembangan bisnis non aeronautika.
“Saya selalu menekankan dengan meningkatkan kolaborasi dan elaborasi para stakeholder dan para pemangku kebijakan melalui digitalisasi dan pengembangan bisnis non aeronautika,” ujarnya dalam acara Webinar INACA, Kamis (15/4/2021).
Meningkatkan kolaborasi dan elaborasi tidak hanya dilakukan oleh maskapai industri penerbangan. Akan tetapi juga harus dengan organisasi global seperti ICAO, atau dengan IATA.
“Dengan fokus pada kerja sama pengembangan protokol kesehatan dengan mengedepankan jaga jarak, pemeriksaan kesehatan, layanan tanpa sentuh, penyemprotan disinfektan, dan seluruh fasilitas udara terhadap seluruh pengguna jasa transportasi,” terang Menhub.
Menhub juga berharap agar kerjasama antar operator penerbangan dapat dioptimalkan. Salah satu contohnya dengan memaksimalkan slot time penerbangan.
“Saya berharap kerjasama operator penerbangan dapat dioptimalkan. Salah satunya memaksimalkan slot time penerbangan serta mengaktifkan rute-rute domestik yang tidak sempat beroperasi sementara. Sehingga industri penerbangan semakin membaik,” jelasnya.
Menurut Mehub, dengan strategi itu dipercaya akan memberikan manfaat bagi para pelaku industri penerbangan . Bahkan, sektor transportasi udara akan bisa menghasilkan pundi-pundi uang di tengah tekanan akibat pandemi ini.
“Dan melalui strategi itu, seluruh industri penerbangan otomatis bisa menghadapi tantangan Covid-19 dan melakukan sejumlah rencana strategis guna pemulihan bisnis dan lalu lintas penerbangan,” ungkapnya.
Lihat Juga: Penerbangan Spirit Airlines Ditembaki saat Coba Mendarat di Haiti, Pramugari Terkena Peluru
Sebagai salah satu contohnya adalah dengan meningkatkan kolaborasi dan elaborasi antar stakeholder lewat digitalisasi. Ada beberapa hal yang bisa dikembangkan misalnya adalah pengembangan bisnis non aeronautika.
“Saya selalu menekankan dengan meningkatkan kolaborasi dan elaborasi para stakeholder dan para pemangku kebijakan melalui digitalisasi dan pengembangan bisnis non aeronautika,” ujarnya dalam acara Webinar INACA, Kamis (15/4/2021).
Meningkatkan kolaborasi dan elaborasi tidak hanya dilakukan oleh maskapai industri penerbangan. Akan tetapi juga harus dengan organisasi global seperti ICAO, atau dengan IATA.
“Dengan fokus pada kerja sama pengembangan protokol kesehatan dengan mengedepankan jaga jarak, pemeriksaan kesehatan, layanan tanpa sentuh, penyemprotan disinfektan, dan seluruh fasilitas udara terhadap seluruh pengguna jasa transportasi,” terang Menhub.
Menhub juga berharap agar kerjasama antar operator penerbangan dapat dioptimalkan. Salah satu contohnya dengan memaksimalkan slot time penerbangan.
“Saya berharap kerjasama operator penerbangan dapat dioptimalkan. Salah satunya memaksimalkan slot time penerbangan serta mengaktifkan rute-rute domestik yang tidak sempat beroperasi sementara. Sehingga industri penerbangan semakin membaik,” jelasnya.
Menurut Mehub, dengan strategi itu dipercaya akan memberikan manfaat bagi para pelaku industri penerbangan . Bahkan, sektor transportasi udara akan bisa menghasilkan pundi-pundi uang di tengah tekanan akibat pandemi ini.
“Dan melalui strategi itu, seluruh industri penerbangan otomatis bisa menghadapi tantangan Covid-19 dan melakukan sejumlah rencana strategis guna pemulihan bisnis dan lalu lintas penerbangan,” ungkapnya.
Lihat Juga: Penerbangan Spirit Airlines Ditembaki saat Coba Mendarat di Haiti, Pramugari Terkena Peluru
(akr)
tulis komentar anda