Mau Investasi Smelter Tembaga, Perusahaan Asal China Teken Mou dengan BKPM

Kamis, 15 April 2021 - 21:09 WIB
Memorandum of Understanding (MoU) antara Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dengan China ENFI Engineering Corporation (ENFI) terkait proyek peleburan tembaga. Foto/Dok
JAKARTA - Memorandum of Understanding (MoU) antara Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dengan China ENFI Engineering Corporation (ENFI) terkait proyek peleburan tembaga, telah ditandatangani pada Senin (12/4) lalu. BKPM dan ENFI bekerja sama untuk rencana investasi industri smelter tembaga di Fakfak, Papua Barat, yang juga melibatkan dua mitra strategis, PT Freeport Indonesia dan PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID).



Acara penandatanganan yang digelar secara daring tersebut dihadiri oleh Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan President ENFI Liu Cheng, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas, serta Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak.

ENFI merupakan perusahaan milik negara yang berkantor pusat di Beijing, Republik Rakyat China, yang bergerak di bidang penyediaan teknologi smelter, pembangunan industri smelter, khususnya tembaga, nikel, alumunium, dan logam non-besi. ENFI telah menunjuk PT Rasamala Metallurgy Indonesia (RMI) selaku liaison atau perwakilan di Indonesia.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah RI atas terlaksananya MoU (nota kesepahaman) antara BKPM dengan ENFI. Pasca-penandatanganan MoU, RMI segera membantu ENFI untuk melakukan preliminary study serta mengimplementasikan proyek kerja sama industri smelter tembaga ini," kata Direktur PT RMI, Carlos Kaparang, Kamis (15/4/2021)



"Investasi ENFI ini menandakan jejak langkah awal positif bagi iklim investasi tambang dan energi di Indonesia," sambung Carlos menambahkan.

ENFI akan menggelontorkan investasi sebesar USD2,3 miliar dalam dua tahap, untuk pembangunan smelter di Fakfak ini. Pada Mei 2021, tim teknis ENFI akan mengunjungi Indonesia guna melakukan studI kelayakan (feasibility study) serta membahas secara teknis kelanjutan proyek ini dengan BKPM, PT Freeport Indonesia, dan MIND ID.

"Kami berharap setelah Lebaran ini tim ENFI dari China dapat langsung meninjau lokasi dan melakukan koordinasi dengan tim teknis dari para mitra strategis yang terlibat dalam proyek peleburan tembaga ini," jelas Carlos.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More