Erick Thohir Salurkan 100.000 Paket Bantuan Telkom ke Warga Terdampak Corona
Rabu, 20 Mei 2020 - 21:55 WIB
Sementara itu, Menteri Erick dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Telkom yang telah mampu berperan aktif dalam penanggulangan pandemi covid-19 serta dalam penyaluran 100.000 bantuan sosial senilai total Rp40 miliar. Ia berharap aplikasi peduli lindungi yang saat ini telah diunduh oleh 4 juta user, tidak hanya bermanfaat saat pandemi ini, tetapi juga semakin powerful dan useful di masa depan.
Selesai video conference, Aris menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Fatriani mewakili UMKM, Udin pengemudi bentor mewakili pekerja informal, dan Putri dari Panti Asuhan Assalam. Saat berbincang, Aris menambahkan bahwa selain bantuan dari Dinas Telkom yang dilaporkan saat vicon tadi, Telkom Regional 7 juga telah menyalurkan bantuan yang berasal dari Karyawan TelkomGroup, Forum Istri2 Karyawan (Forsika) TelkomGroup dan pelanggan Indihome.
“Saya bersyukur, karyawan-karyawati Telkom KTI di bawah koordinasi Serikat Karyawan (Sekar) Telkom telah menunjukkan kepeduliannya dengan menggalang dana yang dilakukan dalam bulan April dan Mei. Tidak ketinggalan juga ibu-ibu Forsikatel telah ikut berbagi menyiapkan bantuan sembako maupun APD bagi rumah sakit rujukan covid-19," kata Aris.
"Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada pelanggan Indihome yang telah ikut menyalurkan bantuan senilai Rp 100 juta melalui penukaran poin myIndihome-nya," sambung Aris.
Saat ditanya mengenai jumlah nilai bantuan yang telah diserahkan, Aris menyebutkan nilai total lebih dari Rp2 miliar. “Bantuan ini telah kami salurkan dalam bentuk APD dan uang tunai sesuai kebutuhan ke sepuluh provinsi di KTI melalui 9 Kantor Wilayah Telkom di Sulawesi, Maluku, dan Papua. Bantuan diserahkan ke rumah-sakit rujukan covid 19, Gugus Tugas Covid BUMN, dan Satgas Covid-19 Pemda," jelas dia.
Selain itu ada sekitar 100 UMKM yang Telkom coba berdayakan usahanya dengan mengajak mereka untuk menyiapkan paket sembako maupun masker. Hingga saat ini ada sekitar 8.250 paket sembako yang sudah didistribusikan bagi warga dan para pekerja informal terdampak pandemi, yakni para buruh, pengemudi bentor, supir petepete, juru parkir, pemulung, dan ojek online.
Selesai video conference, Aris menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Fatriani mewakili UMKM, Udin pengemudi bentor mewakili pekerja informal, dan Putri dari Panti Asuhan Assalam. Saat berbincang, Aris menambahkan bahwa selain bantuan dari Dinas Telkom yang dilaporkan saat vicon tadi, Telkom Regional 7 juga telah menyalurkan bantuan yang berasal dari Karyawan TelkomGroup, Forum Istri2 Karyawan (Forsika) TelkomGroup dan pelanggan Indihome.
“Saya bersyukur, karyawan-karyawati Telkom KTI di bawah koordinasi Serikat Karyawan (Sekar) Telkom telah menunjukkan kepeduliannya dengan menggalang dana yang dilakukan dalam bulan April dan Mei. Tidak ketinggalan juga ibu-ibu Forsikatel telah ikut berbagi menyiapkan bantuan sembako maupun APD bagi rumah sakit rujukan covid-19," kata Aris.
"Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada pelanggan Indihome yang telah ikut menyalurkan bantuan senilai Rp 100 juta melalui penukaran poin myIndihome-nya," sambung Aris.
Saat ditanya mengenai jumlah nilai bantuan yang telah diserahkan, Aris menyebutkan nilai total lebih dari Rp2 miliar. “Bantuan ini telah kami salurkan dalam bentuk APD dan uang tunai sesuai kebutuhan ke sepuluh provinsi di KTI melalui 9 Kantor Wilayah Telkom di Sulawesi, Maluku, dan Papua. Bantuan diserahkan ke rumah-sakit rujukan covid 19, Gugus Tugas Covid BUMN, dan Satgas Covid-19 Pemda," jelas dia.
Selain itu ada sekitar 100 UMKM yang Telkom coba berdayakan usahanya dengan mengajak mereka untuk menyiapkan paket sembako maupun masker. Hingga saat ini ada sekitar 8.250 paket sembako yang sudah didistribusikan bagi warga dan para pekerja informal terdampak pandemi, yakni para buruh, pengemudi bentor, supir petepete, juru parkir, pemulung, dan ojek online.
(tri)
tulis komentar anda