Ekslusif: China Cari Cara Tendang Jack Ma dari Ant Group
Senin, 19 April 2021 - 15:50 WIB
JAKARTA - Ant Group sedang menjajaki opsi Jack Ma sebagai pendiri perusahaan untuk mendivestasikan sahamnya. Berdasarkan laporan Reuters, opsi tersebut muncul setelah adanya pertemuan perusahaan dengan regulator China agar bisnisnya dapat diawasi oleh Beijing.
Reuters untuk pertama kalinya melaporkan detil putaran terakhir pertemuan dan diskusi tentang masa depan kendali Jack Ma atas Ant. The Wall Street Journal sebelumnya melaporkan bahwa Jack Ma setuju menawarkan untuk menyerahkan sebagian saham Ant Group kepada pemerintah China.
Dilansir dari Reuters Senin (19/4), pejabat dari bank sentral, People's Bank of China (PBOC), dan regulator keuangan China Banking and Insurance Regulatory Commission (CBIRC) mengadakan pembicaraan antara Januari dan Maret dengan Ma dan Ant secara terpisah. Namun demikian Ant membantah bahwa divestasi saham Ma pernah dipertimbangkan. "Divestasi saham Tuan Ma di Ant Group tidak pernah menjadi subjek diskusi dengan siapa pun," kata juru bicara Ant dalam sebuah pernyataan.
Meskipun begitu, saat ini belum ditentukan apakah Ant Group dan Jack Ma akan melanjutkan dengan opsi divestasi. Perusahaan berharap saham Ma tersebut dapat dijual kepada investor yang ada di Ant atau afiliasi dari Alibaba Group Holding Ltd tanpa melibatkan entitas eksternal. Sebaliknya, regulator China juga melarang Ma untuk menjual sahamnya kepada entitas atau individu yang dekat dengannya atau opsi lain yaitu menjual sahamnya ke investor yang berafiliasi dengan negara.
Keluarnya Ma dari perusahaan tersebut dinilai dapat membantu jalan Ant untuk kembali berencana go public. Sebelumnya, perusahaan telah berencana untuk melakukan penawaran perdana dengan nilai diperkirakan bisa mencapai USD37 miliar namun akhirnya batal.
Ma sebelumnya juga telah mengundurkan diri dari posisi perusahaan. Tetapi, ia tetap memiliki kendali efektif terhadap Ant dengan kepemilikan saham 10% melalui entitas terkait. Sarana investasi Ma, Hangzhou Yunbo memiliki kendali atas dua entitas lain yang memiliki gabungan 50,5% saham Ant. Yunbo yang sahamnya dimiliki oleh Ma sebesar 34% bisa memutuskan semua hal yang berkaitan dengan Ant.
Sumber Reuters mengatakan bahwa ada kemungkinan Ma akan menjual sahamnya di Yunbo untuk keluar dari Ant. Kepala ekuitas global di Aberdeen Standard Investments menilai mengatakan langkah tersebut dapat membuka jalan bagi Ant untuk bergerak lebih dekat untuk menyelesaikan perombakan serta menghidupkan kembali listingannya.
"Mundurnya Jack Ma dapat membantu pemeringkatan ulang harga saham perusahaan dengan menghilangkan ketidakpastian dan menyelesaikan persepsi bahwa masalah pemerintah China dengan perusahaan adalah dengan individu," kata dia. Ia pun melihat tidak ada kekhawatiran apabila Jack Ma mendivestasikan sahamnya. Pasalnya, ada tim manajemen profesional yang kuat dan mapan di perusahaan.
Reuters untuk pertama kalinya melaporkan detil putaran terakhir pertemuan dan diskusi tentang masa depan kendali Jack Ma atas Ant. The Wall Street Journal sebelumnya melaporkan bahwa Jack Ma setuju menawarkan untuk menyerahkan sebagian saham Ant Group kepada pemerintah China.
Dilansir dari Reuters Senin (19/4), pejabat dari bank sentral, People's Bank of China (PBOC), dan regulator keuangan China Banking and Insurance Regulatory Commission (CBIRC) mengadakan pembicaraan antara Januari dan Maret dengan Ma dan Ant secara terpisah. Namun demikian Ant membantah bahwa divestasi saham Ma pernah dipertimbangkan. "Divestasi saham Tuan Ma di Ant Group tidak pernah menjadi subjek diskusi dengan siapa pun," kata juru bicara Ant dalam sebuah pernyataan.
Meskipun begitu, saat ini belum ditentukan apakah Ant Group dan Jack Ma akan melanjutkan dengan opsi divestasi. Perusahaan berharap saham Ma tersebut dapat dijual kepada investor yang ada di Ant atau afiliasi dari Alibaba Group Holding Ltd tanpa melibatkan entitas eksternal. Sebaliknya, regulator China juga melarang Ma untuk menjual sahamnya kepada entitas atau individu yang dekat dengannya atau opsi lain yaitu menjual sahamnya ke investor yang berafiliasi dengan negara.
Keluarnya Ma dari perusahaan tersebut dinilai dapat membantu jalan Ant untuk kembali berencana go public. Sebelumnya, perusahaan telah berencana untuk melakukan penawaran perdana dengan nilai diperkirakan bisa mencapai USD37 miliar namun akhirnya batal.
Ma sebelumnya juga telah mengundurkan diri dari posisi perusahaan. Tetapi, ia tetap memiliki kendali efektif terhadap Ant dengan kepemilikan saham 10% melalui entitas terkait. Sarana investasi Ma, Hangzhou Yunbo memiliki kendali atas dua entitas lain yang memiliki gabungan 50,5% saham Ant. Yunbo yang sahamnya dimiliki oleh Ma sebesar 34% bisa memutuskan semua hal yang berkaitan dengan Ant.
Sumber Reuters mengatakan bahwa ada kemungkinan Ma akan menjual sahamnya di Yunbo untuk keluar dari Ant. Kepala ekuitas global di Aberdeen Standard Investments menilai mengatakan langkah tersebut dapat membuka jalan bagi Ant untuk bergerak lebih dekat untuk menyelesaikan perombakan serta menghidupkan kembali listingannya.
"Mundurnya Jack Ma dapat membantu pemeringkatan ulang harga saham perusahaan dengan menghilangkan ketidakpastian dan menyelesaikan persepsi bahwa masalah pemerintah China dengan perusahaan adalah dengan individu," kata dia. Ia pun melihat tidak ada kekhawatiran apabila Jack Ma mendivestasikan sahamnya. Pasalnya, ada tim manajemen profesional yang kuat dan mapan di perusahaan.
(nng)
tulis komentar anda