Erick Thohir: Jangan Nomor Duakan Turis Domestik
Kamis, 29 April 2021 - 04:44 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, Joint venture yang dibentuk bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu diarahkan untuk membangun pasar turis lokal atau domestik di tengah momentum pemulihan ekonomi nasional. Fokus pada pembangunan turis lokal itu, menurut Erick, berdasar pada data tren turis domestik yang berada pada kisaran 78 persen secara nasional.
"Sudah saatnya kita membangun destinasi turis lokal , kita tidak boleh hanya berfokus pada turis internasional," kata Erick di kawasan Kota Tua-Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Rabu (28/4/2021).
Kementerian BUMN bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sepakat untuk merevitalisasi kembali kawasan Kota Tua-Sunda Kelapa melalui pembentukan Joint Venture Kota Tua-Sunda Kelapa.
Joint venture itu terdiri dari PT Jakarta Tourisindo (Jakarta Experience Board), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) dan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).
"BUMN terus membangun destinasi untuk turis lokal seperti di Lampung, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat dan lainnya karena 78 persen kunjungan pariwisata itu didominasi oleh turis lokal, oleh karena itu, kita tidak segan-segan memastikan membangun fasilitas yang friendly bagi turis lokal," tutup Erick.
"Sudah saatnya kita membangun destinasi turis lokal , kita tidak boleh hanya berfokus pada turis internasional," kata Erick di kawasan Kota Tua-Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Rabu (28/4/2021).
Kementerian BUMN bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sepakat untuk merevitalisasi kembali kawasan Kota Tua-Sunda Kelapa melalui pembentukan Joint Venture Kota Tua-Sunda Kelapa.
Joint venture itu terdiri dari PT Jakarta Tourisindo (Jakarta Experience Board), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) dan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).
"BUMN terus membangun destinasi untuk turis lokal seperti di Lampung, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat dan lainnya karena 78 persen kunjungan pariwisata itu didominasi oleh turis lokal, oleh karena itu, kita tidak segan-segan memastikan membangun fasilitas yang friendly bagi turis lokal," tutup Erick.
(akr)
tulis komentar anda