Hanasta Resources Bersiap Akuisisi Tambang Blackspace Resources Group
Sabtu, 01 Mei 2021 - 12:58 WIB
JAKARTA - Perusahaan energi dan sumber daya alam, PT Hanasta Resources berencana mengakuisisi tujuh perusahaan tambang batu bara milik PT Blackspace Resources Group dengan mengalokasikan dana investasi.
Chief Executive Officer Hanasta Resources, Danu Agoeslan menuturkan, rencananya akuisisi tujuh perusahaan tambang ini akan bersumber dari dana internal dan pinjaman bank.
Rencana akuisisi ini sebetulnya sudah mengemuka sejak lama, pasalnya dalam 2 tahun terakhir perseroan melakukan peninjauan terhadap lebih dari 180 perusahaan tambang yang tersebar di Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah maupun Sumatera.
Dengan akuisisi tujuh perusahaan tambang baru ini, ditargetkan akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan volume produksi perusahaan. Menurut Danu saat ini, pihaknya sedang melakukan tahap akhir due diligence dan proses akuisisi dengan pihak Blackspace.
Danu mengakui, pandemi Covid-19 menyebabkan perseroan harus melakukan pemangkasan belanja modal hampir 50%. Nantinya, dengan alokasi anggaran belanja modal ini akan fokus dipakai untuk meningkatkan volume produksi, biaya maintenance dan perluasan area kerja.
"Kita tetap minta sebanyak mungkin melakukan penundaan capex untuk spend di waktu yang tepat, karena beberapa operasi tetap butuh capex untuk meningkatkan volume produksi," ungkapnya.
Chief Executive Officer Hanasta Resources, Danu Agoeslan menuturkan, rencananya akuisisi tujuh perusahaan tambang ini akan bersumber dari dana internal dan pinjaman bank.
Rencana akuisisi ini sebetulnya sudah mengemuka sejak lama, pasalnya dalam 2 tahun terakhir perseroan melakukan peninjauan terhadap lebih dari 180 perusahaan tambang yang tersebar di Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah maupun Sumatera.
Dengan akuisisi tujuh perusahaan tambang baru ini, ditargetkan akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan volume produksi perusahaan. Menurut Danu saat ini, pihaknya sedang melakukan tahap akhir due diligence dan proses akuisisi dengan pihak Blackspace.
Danu mengakui, pandemi Covid-19 menyebabkan perseroan harus melakukan pemangkasan belanja modal hampir 50%. Nantinya, dengan alokasi anggaran belanja modal ini akan fokus dipakai untuk meningkatkan volume produksi, biaya maintenance dan perluasan area kerja.
"Kita tetap minta sebanyak mungkin melakukan penundaan capex untuk spend di waktu yang tepat, karena beberapa operasi tetap butuh capex untuk meningkatkan volume produksi," ungkapnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda