Jaga Laju Pemulihan Ekonomi, Airlangga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Libur Lebaran
Senin, 17 Mei 2021 - 19:29 WIB
Perkembangan Pemulihan Ekonomi
Antisipasi lanjakan kasus Covid-19 tersebut sangat diperlukan untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi agar terus berlanjut di kuartal II dan selanjutnya. Sementara itu, Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2021 yang diandalkan untuk mendorong pemulihan ekonomi, sampai dengan 11 Mei 2021 realisasinya mencapai Rp172,35 triliun atau 24,6% dari pagu Rp699,43 Triliun. Realisasi tersebut bertambah sebesar Rp49,01 Triliun dari realisasi kuartal I lalu yang sebesar Rp123,26 triliun, dengan rincian sebagai berikut:
- Realisasi kesehatan Rp24,90 triliun atau mencapai 14,2% dari pagu sebesar Rp175,22 triliun;
- Realisasi perlinsos Rp56,79 triliun atau mencapai 37,8% dari pagu sebesar Rp150,28 triliun;
- Realisasi program prioritas Rp21,8 triliun atau mencapai 17,6% dari pagu sebesar Rp123,67 triliun;
- Realisasi dukungan UMKM dan Korporasi Rp42,03 triliun atau mencapai 21,7% dari pagu sebesar Rp193,53 triliun;
- Realisasi insentif usaha Rp26,83 triliun atau mencapai 47,3% dari pagu sebesar Rp56,72 triliun.
Baca juga:AS Sesalkan Masih Banyak Negara Batasi Kebebasan Beragama Warganya
Sedangkan untuk penyaluran perlindungan sosial (Perlinsos) telah dilakukan upaya percepatan sehingga sampai dengan 11 Mei 2021 realisasinya sebagai berikut:
- Program Keluarga Harapan (PKH) mencapai Rp13,83 triliun atau 48,19% dari anggaran Rp28,71 triliun;
Antisipasi lanjakan kasus Covid-19 tersebut sangat diperlukan untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi agar terus berlanjut di kuartal II dan selanjutnya. Sementara itu, Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2021 yang diandalkan untuk mendorong pemulihan ekonomi, sampai dengan 11 Mei 2021 realisasinya mencapai Rp172,35 triliun atau 24,6% dari pagu Rp699,43 Triliun. Realisasi tersebut bertambah sebesar Rp49,01 Triliun dari realisasi kuartal I lalu yang sebesar Rp123,26 triliun, dengan rincian sebagai berikut:
- Realisasi kesehatan Rp24,90 triliun atau mencapai 14,2% dari pagu sebesar Rp175,22 triliun;
- Realisasi perlinsos Rp56,79 triliun atau mencapai 37,8% dari pagu sebesar Rp150,28 triliun;
- Realisasi program prioritas Rp21,8 triliun atau mencapai 17,6% dari pagu sebesar Rp123,67 triliun;
- Realisasi dukungan UMKM dan Korporasi Rp42,03 triliun atau mencapai 21,7% dari pagu sebesar Rp193,53 triliun;
- Realisasi insentif usaha Rp26,83 triliun atau mencapai 47,3% dari pagu sebesar Rp56,72 triliun.
Baca juga:AS Sesalkan Masih Banyak Negara Batasi Kebebasan Beragama Warganya
Sedangkan untuk penyaluran perlindungan sosial (Perlinsos) telah dilakukan upaya percepatan sehingga sampai dengan 11 Mei 2021 realisasinya sebagai berikut:
- Program Keluarga Harapan (PKH) mencapai Rp13,83 triliun atau 48,19% dari anggaran Rp28,71 triliun;
tulis komentar anda