Dorong Produktivitas Pertanian, Mentan SYL Bagikan Alsintan ke Petani Malang
Selasa, 18 Mei 2021 - 16:46 WIB
Lebih lanjut SYL mendorong Pemerintah Kabupaten Malang dan petani lebih masif mengakses dana kredit usaha rakyat (KUR) untuk secara mandiri, maju dan modern mengembangkan usaha pertanian. Dengan demikian, Kabupaten Malang menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di seluruh Indonesia dalam membangun pertanian berbasis teknologi modern melalui pembiayaan secara mandiri.
“Saya harap petani dapat mengakses KUR. Saya bantu agar perbankan memberikan kemudahan, berapa kesiapan Kabupaten Malang kami pasti bantu. Hingga Rp20 triliun kami siap. Dengan KUR ini juga kita bisa bangun industri skala rumah tangga sehingga petani mendapatkan nilai tambah yang lebih besar,” ungkapnya.
(Baca juga:Kementan: Alokasi Impor GPS Sudah Sesuai Kalkulasi)
Misalnya, dengan dana KUR tersebut bisa untuk membangun industri pisang, peremajaan kelapa hingga industrinya. “Ini harus kita wujudkan karena pertanian Kabupaten Malang ini adalah etalase pertanian Indonesia,” kata SYL.
Bupati Malang M. Sanusi mengaku bangga dengan gaya kerja Mentan SYL yang melakukan kegiatan nyata di lapangan, ada hasilnya dan sesuai dengan yang diinginkan Presiden Jokowi. Salah satunya, dengan gerak cepat menyerahkan berbagai bantuan alsintan untuk petani Kabupaten Malang.
“Saya kepingin Menteri itu kayak gini yaitu melakukan kegiatan nyata. Jadi programnya memang ada faktanya. Dan kerja nyatanya sesuai arahan Bapak Presiden,” demikian dikatakan Sanusi.
(Baca juga:Duh, Kementan Diduga Kongkalikong dengan Integrator Raksasa Perunggasan)
Sanusi menilai dengan hadirnya bantuan ini, diharapkan masyarakat petani dapat menggunakan alsintan untuk meningkatkan produksi pangan. Sebab peningkatan produkvitas pangan dan nilai tambah harus ditunjang teknologi pertanian modern seperti yang diberikan pemerintah pusat saat ini.
“Oleh karena itu, kami sangat berterimakasih kepada Bapak Menteri Pertanian yang telah menghadirkan Bapak Presiden Jokowi ke Kabupaten Malang sehingga petani mendapat banyak bantuan, bahkan dari Istana Kepresidenan membantu mobil pikap untuk milenial,” tegasnya.
“Saya harap petani dapat mengakses KUR. Saya bantu agar perbankan memberikan kemudahan, berapa kesiapan Kabupaten Malang kami pasti bantu. Hingga Rp20 triliun kami siap. Dengan KUR ini juga kita bisa bangun industri skala rumah tangga sehingga petani mendapatkan nilai tambah yang lebih besar,” ungkapnya.
(Baca juga:Kementan: Alokasi Impor GPS Sudah Sesuai Kalkulasi)
Misalnya, dengan dana KUR tersebut bisa untuk membangun industri pisang, peremajaan kelapa hingga industrinya. “Ini harus kita wujudkan karena pertanian Kabupaten Malang ini adalah etalase pertanian Indonesia,” kata SYL.
Bupati Malang M. Sanusi mengaku bangga dengan gaya kerja Mentan SYL yang melakukan kegiatan nyata di lapangan, ada hasilnya dan sesuai dengan yang diinginkan Presiden Jokowi. Salah satunya, dengan gerak cepat menyerahkan berbagai bantuan alsintan untuk petani Kabupaten Malang.
“Saya kepingin Menteri itu kayak gini yaitu melakukan kegiatan nyata. Jadi programnya memang ada faktanya. Dan kerja nyatanya sesuai arahan Bapak Presiden,” demikian dikatakan Sanusi.
(Baca juga:Duh, Kementan Diduga Kongkalikong dengan Integrator Raksasa Perunggasan)
Sanusi menilai dengan hadirnya bantuan ini, diharapkan masyarakat petani dapat menggunakan alsintan untuk meningkatkan produksi pangan. Sebab peningkatan produkvitas pangan dan nilai tambah harus ditunjang teknologi pertanian modern seperti yang diberikan pemerintah pusat saat ini.
“Oleh karena itu, kami sangat berterimakasih kepada Bapak Menteri Pertanian yang telah menghadirkan Bapak Presiden Jokowi ke Kabupaten Malang sehingga petani mendapat banyak bantuan, bahkan dari Istana Kepresidenan membantu mobil pikap untuk milenial,” tegasnya.
(dar)
tulis komentar anda