Dalam Dunia digital, Keamanan Jadi Isu yang Sangat Penting
Minggu, 13 Juni 2021 - 20:21 WIB
“Qiscus adalah platform percakapan yang membantu bisnis merangkul harapan baru akan pengalaman pelanggan yang luar biasa, melalui kemampuan untuk terlibat dalam percakapan tepat waktu dalam skala besar,” kata dia.
Hanny menjelaskan mekanisme penggunaan Qiscus di mana saat konsumen chat, maka akan masuk ke beberapa channel platform layanan pesan seperti Whatsapp, Mesengger, Line dan lain-lain. Jika memang ada kebutuhan menginteraksikan dengan chatbot maka pesan dari konsumen tersebut akan dihandle oleh chatbot terlebih dahulu yang ada di multichannel chat.
“Namun jika chatbot-nya sudah mendapatkan pertanyaan yang lebih kompleks maka juga bisa diteruskan ke life agent,” jelasnya.
Baca juga:Edan, Lelang Jalan-jalan ke Luar Angkasa dengan Jeff Bezos Capai Rp391 Juta
M. Ryan Matrasiwi, Senior Cloud & UC Product Specialist Telkomtelstra, menjelaskan masih banyaknya masyarakat yang bertanya tentang keamanan data komunikasi konsumen dengan perusahaan karena komunikasi tersebut bersifat confidential. Jika terjadi kebocoran data, selain menyebabkan kerugian yang berdampak ke branding perusahaan, kepercayaan dari pelanggan bisa menurun, dan berimbas pada profit yang menurun.
Oleh karena itu perusahaan harus menciptakan dan menjaga kepercayaan konsumen kepada produk atau layanannya dengan menerapkan keamanan data digital. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan menempatkan aplikasi perusahaan pada layanan cloud yang tersedia.
"Tentunya layanan cloud tersebut harus bisa memenuhi kebutuhan perusahaan, baik itu faktor reability, scability, availability dan tentu saja security dengan baik,” pungkasnya.
Hanny menjelaskan mekanisme penggunaan Qiscus di mana saat konsumen chat, maka akan masuk ke beberapa channel platform layanan pesan seperti Whatsapp, Mesengger, Line dan lain-lain. Jika memang ada kebutuhan menginteraksikan dengan chatbot maka pesan dari konsumen tersebut akan dihandle oleh chatbot terlebih dahulu yang ada di multichannel chat.
“Namun jika chatbot-nya sudah mendapatkan pertanyaan yang lebih kompleks maka juga bisa diteruskan ke life agent,” jelasnya.
Baca juga:Edan, Lelang Jalan-jalan ke Luar Angkasa dengan Jeff Bezos Capai Rp391 Juta
M. Ryan Matrasiwi, Senior Cloud & UC Product Specialist Telkomtelstra, menjelaskan masih banyaknya masyarakat yang bertanya tentang keamanan data komunikasi konsumen dengan perusahaan karena komunikasi tersebut bersifat confidential. Jika terjadi kebocoran data, selain menyebabkan kerugian yang berdampak ke branding perusahaan, kepercayaan dari pelanggan bisa menurun, dan berimbas pada profit yang menurun.
Oleh karena itu perusahaan harus menciptakan dan menjaga kepercayaan konsumen kepada produk atau layanannya dengan menerapkan keamanan data digital. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan menempatkan aplikasi perusahaan pada layanan cloud yang tersedia.
"Tentunya layanan cloud tersebut harus bisa memenuhi kebutuhan perusahaan, baik itu faktor reability, scability, availability dan tentu saja security dengan baik,” pungkasnya.
(uka)
tulis komentar anda