Pemegang Saham Setujui Right Issue Bank Ina Perdana

Heru Febrianto

Rabu, 16 Juni 2021 - 18:53 WIB

Di Bank Ina, Grup Salim memiliki total 48,96% kepemilikan saham melalui PT Indolife Pensiontama, PT Samudera Biru, dan PT Gaya Hidup Masa Kini. Grup Salim masuk ke Bank Ina melalui rights issue yang digelar pada Maret 2017 silam.

Lihat Juga: Beri Pemahaman Pelanggan Soal Tren Industri Perbankan dan Keuangan

(dar)

Halaman :

1
2
3

tulis komentar anda

Video Rekomendasi

Menparekraf: Perayaan Waisak Dongkrak Sektor Pariwisata di Candi Borobudur dan Sekitarnya

Berita Terkait

Nilai Rights Issue di BEI Tembus Rp24,1 Triliun, Puluhan Emiten dalam Antrean

Jasa Marga Bakal Sebar Dividen Rp274,8 Miliar di 2024, Publik Kebagian 30%

Beri Pemahaman Pelanggan Soal Tren Industri Perbankan dan Keuangan

Susunan Direksi dan Komisaris Sucofindo Dirombak, Ini Formasi Terbarunya

Ini 17+ Bank Penerbit Kartu Kredit di Indonesia, Apa Saja?

RUPSLB bank bjb 2023 Tunjuk Pengurus Baru Perkuat Tata Kelola Perusahaan Semakin Baik

Profil Tuhiyat, Direktur Utama MRT Jakarta yang Berpengalaman Mengawasi Keuangan

Rekomendasi

Minyak Rem Motor, Komponen Penting yang Harus Diganti Secara Berkala

Cara Mencegah Pertumbuhan Kista di Rahim, Berkaca Kasus yang Dialami Kiky Saputri

7 Hal yang Sering Kita Lakukan pada Wajah, Padahal Terlarang!

Terpopuler

1

Barat Ngotot Sita Aset Rusia Rp4.789 Triliun Bikin IMF Waswas

2

Bye Bye Dolar AS, Transaksi Rusia dan China 90 Persen Pakai Yuan atau Rubel

3

10 Saham Paling Cuan dalam Satu Pekan Terakhir, BABY Naik 65,26%

4

Bea Cukai Viral Terus, Sri Mulyani Gerah Institusinya Selalu Jadi Sorotan

5

Unit Bisnis KSP Bangun Hunian ala Skandinavia, Harga di Bawah Rp1 M

Berita Terkini More

Menko Luhut Jemput Elon Musk di Bali, Siap Luncurkan Starlink

Upaya Barat Pisahkan Diri dari China Secara Ekonomi Mustahil Dilakukan

Berkaitan dengan PAD, Parkir Pinggir Jalan Harus Dikelola Pemda

Ledek Kebijakan Tarif AS, Putin: Kalah Saing, Produk China Lebih Baik

Data Inflasi AS Turun, Harga Bitcoin Naik hingga USD66.000

Gandeng Pabrikan China, Nusatama Berkah Kembangkan Truk Tambang