Pemerintah Swiss Dukung Pengembangan Vokasi Industri RI
Selasa, 22 Juni 2021 - 19:17 WIB
Kerjasama dengan Industri yang erat menjadi ciri khas yang sekolah vokasi di Eropa yang diadopsi di Indonesia agar lulusannya kompeten dan siap kerja. Hal senada disampaikan oleh Djoko Suprapto, Manajer Umum PT IMIP Morowali pada saat kunjungan kerja BPSDMI dan SECO Swiss ke Morowali dan Bantaeng lalu.
“Semua mahasiswa magang diperlakukan dengan baik dan mendapatkan tempat praktek kerja industri sesuai dengan apa yang dipelajari selama di kampus. Sebagian diminta segera langsung bekerja di pabrik,” jelas Djoko sambil menjelaskan kalau saat prakerin, mahasiswa juga dibimbing oleh Pelatih Tempat Kerja yang bersertifikat internasional.
Dukungan Swiss juga diberikan melalui konsultan teknisnya yang ditempatkan di setiap Politeknik dan Akademi Komunitas dalam Proyek S4C, termasuk di Akademi Komunitas Manufaktur Bantaeng yang lulusannya 100% diserap oleh Industri.
“Pengembangan SDM unggul di sektor Indusri dapat terlaksana melalui Program Vokasi Industri, didukung mitra dalam negeri dan luar negeri,” tutup Arus menyudahi kunjungan kerja ke wilayah Sulawesi.
“Semua mahasiswa magang diperlakukan dengan baik dan mendapatkan tempat praktek kerja industri sesuai dengan apa yang dipelajari selama di kampus. Sebagian diminta segera langsung bekerja di pabrik,” jelas Djoko sambil menjelaskan kalau saat prakerin, mahasiswa juga dibimbing oleh Pelatih Tempat Kerja yang bersertifikat internasional.
Dukungan Swiss juga diberikan melalui konsultan teknisnya yang ditempatkan di setiap Politeknik dan Akademi Komunitas dalam Proyek S4C, termasuk di Akademi Komunitas Manufaktur Bantaeng yang lulusannya 100% diserap oleh Industri.
“Pengembangan SDM unggul di sektor Indusri dapat terlaksana melalui Program Vokasi Industri, didukung mitra dalam negeri dan luar negeri,” tutup Arus menyudahi kunjungan kerja ke wilayah Sulawesi.
(dar)
tulis komentar anda