IPW: Sekarang Saatnya Membeli Rumah
Selasa, 26 Mei 2020 - 23:20 WIB
Sementara itu, Head of Research and Counsultancy Savills Indonesia, Anton Sitorus menilai, stimulus yang diberikan perbankan dan pengembang tersebut cukup strategis di masa pandemi. "Itu (stimulus) tentu bagus," ujarnya.
Apalagi di tengah pandemi masyarakat harus mengatur cash flow-nya. Sehingga mereka yang ingin memiliki hunian bisa merealisasikannya karena adanya stimulus tersebut.
Menariknya, banyak pengembang yang memberikan stimulus hingga akhir tahun nanti. Sehingga saat pandemi Covid-19 berakhir, masyarakat masih bisa memanfaatkan stimulus tersebut. Mengenai kawasan yang ke depan masih tetap prospektif yakni di kawasan BSD City, Cibubur dan Bekasi.
Beberapa bank juga memberikan perhatian lebih besar terhadap pembiayaan perumahan. Tak hanya didominasi oleh bank BUMN tetapi juga swasta.
"Perseroan berupaya menyesuaikan dukungan untuk sektor properti di tengah ancaman perlambatan ekonomi nasional dan global," ujar Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn.
Saat ini, BCA mematok suku bunga KPR fix satu tahun sebesar 4,63%, sedangkan untuk tenor lima tahun suku bunga fix sebesar 7%. Untuk fix dua tahun dan sampai tiga tahun suku bunga ditetapkan 6% dan 8%. Tingkat suku bunga KPR tersebut berlaku dalam program suku bunga spesial HUT BCA.
Untuk tetap mempertahankan pertumbuhan KPR di tengah pandemi corona, misalnya, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) merilis program pembiayaan hunian bertajuk KPR From Home.
"Dalam program ini, kami menawarkan bunga angsuran mulai dari 6% fix selama setahun," ujar Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division BTN Suryanti Agustinar.
Apalagi di tengah pandemi masyarakat harus mengatur cash flow-nya. Sehingga mereka yang ingin memiliki hunian bisa merealisasikannya karena adanya stimulus tersebut.
Menariknya, banyak pengembang yang memberikan stimulus hingga akhir tahun nanti. Sehingga saat pandemi Covid-19 berakhir, masyarakat masih bisa memanfaatkan stimulus tersebut. Mengenai kawasan yang ke depan masih tetap prospektif yakni di kawasan BSD City, Cibubur dan Bekasi.
Beberapa bank juga memberikan perhatian lebih besar terhadap pembiayaan perumahan. Tak hanya didominasi oleh bank BUMN tetapi juga swasta.
"Perseroan berupaya menyesuaikan dukungan untuk sektor properti di tengah ancaman perlambatan ekonomi nasional dan global," ujar Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn.
Saat ini, BCA mematok suku bunga KPR fix satu tahun sebesar 4,63%, sedangkan untuk tenor lima tahun suku bunga fix sebesar 7%. Untuk fix dua tahun dan sampai tiga tahun suku bunga ditetapkan 6% dan 8%. Tingkat suku bunga KPR tersebut berlaku dalam program suku bunga spesial HUT BCA.
Untuk tetap mempertahankan pertumbuhan KPR di tengah pandemi corona, misalnya, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) merilis program pembiayaan hunian bertajuk KPR From Home.
"Dalam program ini, kami menawarkan bunga angsuran mulai dari 6% fix selama setahun," ujar Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division BTN Suryanti Agustinar.
(bon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda