Lakukan Transisi, Chevron Bakal Lego Asetnya Senilai Lebih dari USD1 Miliar
Jum'at, 02 Juli 2021 - 17:15 WIB
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa Chevron memasarkan aset konvensional di Permian Basin," kata seorang juru bicara dalam sebuah pernyataan.
"Seperti yang dikatakan eksekutif senior kami, Chevron memiliki program berkelanjutan untuk mengevaluasi dan memprioritaskan asetnya guna memastikan bahwa aset tersebut selaras dengan strategi bisnis jangka panjang perusahaan,” tambah dia.
Baca juga:Pelatih Belgia Usahakan Hazard dan De Bruyne Tampil Lawan Italia
Jika digabungkan, aset yang dipasarkan Chevron dapat mencapai USD1,2 miliar, berdasarkan kekuatan minyak berjangka.
Menurut beberapa sumber, paket aset yang lebih besar diposisikan dengan baik untuk implementasi jangka panjang penangkapan dan penyerapan karbon. Teknologi ini adalah salah satu yang digunakan beberapa perusahaan bahan bakar fosil untuk mengurangi atau mengimbangi emisi karbon.
Salah satu sumber mengatakan, Chevron telah mengevaluasi aset lain di Permian dan di tempat lain dan dapat melepaskan aset yang lebih tua sepanjang tahun, karena tampaknya akan meningkatkan investasi dalam transisi energi. Sementara, Chevron sebelumnya mengatakan sedang menyempurnakan kepemilikan minyaknya.
"Seperti yang dikatakan eksekutif senior kami, Chevron memiliki program berkelanjutan untuk mengevaluasi dan memprioritaskan asetnya guna memastikan bahwa aset tersebut selaras dengan strategi bisnis jangka panjang perusahaan,” tambah dia.
Baca juga:Pelatih Belgia Usahakan Hazard dan De Bruyne Tampil Lawan Italia
Jika digabungkan, aset yang dipasarkan Chevron dapat mencapai USD1,2 miliar, berdasarkan kekuatan minyak berjangka.
Menurut beberapa sumber, paket aset yang lebih besar diposisikan dengan baik untuk implementasi jangka panjang penangkapan dan penyerapan karbon. Teknologi ini adalah salah satu yang digunakan beberapa perusahaan bahan bakar fosil untuk mengurangi atau mengimbangi emisi karbon.
Salah satu sumber mengatakan, Chevron telah mengevaluasi aset lain di Permian dan di tempat lain dan dapat melepaskan aset yang lebih tua sepanjang tahun, karena tampaknya akan meningkatkan investasi dalam transisi energi. Sementara, Chevron sebelumnya mengatakan sedang menyempurnakan kepemilikan minyaknya.
(uka)
tulis komentar anda