Dihantui Lonjakan Kasus Covid-19, Begini Kinerja IHSG Sepekan

Sabtu, 10 Juli 2021 - 08:15 WIB
Lalu pada Kamis (8/7/2021), saham PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk. (FLMC) resmi tercatat pada Papan Akselerasi BEI dan merupakan perusahaan tercatat ke-25 di BEI pada tahun 2021. FLMC memiliki kegiatan usaha utama di bidang produksi tisu basah, kain nonwoven dan produk kesehatan lainnya. FLMC bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan sub sektor Nondurable Household Products. Adapun Industri dan sub industri FLMC adalah Personal Care Products.

Pada akhir pekan, yaitu pada Jumat (9/7/2021), Saham dan Waran PT PAM Mineral Tbk. (NICL) resmi tercatat di Papan Pengembangan BEI. NICL merupakan perusahaan ke-26 yang tercatat di BEI pada tahun 2021. NICL adalah perusahaan pertambangan nikel yang berdiri sejak 2008. NICL bergerak pada sektor dan sub sektor Basic Materials. Adapun Industri dari NICL adalah Metals & Minerals dengan sub industri Diversified Metals & Minerals.

Lalu, masih pada hari yang sama, Obligasi Berkelanjutan VI Sarana Multigriya Finansial Tahap I Tahun

2021 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Sarana Multigriya Finansial Tahap I Tahun 2021 diterbitkan oleh PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp1,2 triliun dan Rp100 miliar.

Kemudian, Obligasi OKI Pulp & Paper Mills I Tahun 2021 dan Sukuk Mudharabah OKI Pulp & Paper Mills I Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT OKI Pulp & Paper Mills mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp3 triliun dan Rp1 triliun.

Tidak hanya itu, Obligasi Berkelanjutan II Barito Pacific Tahap I Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp750 miliar. Lalu, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I PNM Tahap I Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Permodalan Nasional Madani (Persero) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp2 triliun.

Adapun total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 46 Emisi dari 33 Emiten

senilai Rp50,31 triliun. Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 471 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp427,32 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 125 Emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 150 seri dengan nilai nominal Rp4.290,18 triliun dan 400,00 juta dolar AS juta. EBA sebanyak 11 emisi senilai Rp6,39 triliun.
(nng)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More