'Dibanderol' Rp439 Ribu, Ini Cara Pendaftaran Vaksinasi di Kimia Farma
Minggu, 11 Juli 2021 - 13:00 WIB
JAKARTA - PT Kimia Farma (Persero) Tbk ditunjuk pemerintah untuk melaksanakan program vaksinasi gotong royong bagi individu. Program tersebut bersifat berbayar dengan kisaranRp321.660 per dosis dan tarif maksimal pelayanan sebesar Rp117.910 atau total sekitar Rp439 ribu.
Pelaksanaan vaksinasi individu ini dilakukan oleh cucu usaha Kimia Farma, yaitu PT Kimia Farma Diagnostika (KFD). KFD sendiri mengelola 422 klinik dan 73 laboratorium di seluruh wilayah Indonesia serta memiliki tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat.
Plt. Direktur Utama KFD Agus Chandra menyebut, calon peserta vaksinasi nantinya akan mengikuti prosedur yang segera dipublikasikan dengan biaya sesuai yang ditetapkan pemerintah. Agus mengungkap, pendaftaran kepesertaan vaksinasi gotong royong individu di Kimia Farma dilakukan melalui tiga jalur atau cara.
Baca juga:Pusri Kirim Bantuan Oksigen untuk Rumah Sakit di Palembang
Pertama, melalui contact/call centre Kimia Farma di nomor 1-500-255. Kedua, melalui website www.kimiafarmaapotek.co.id, kemudian akan diarahkan melalui koneksi nomor Whatsapp. Ketiga, melalui aplikasi Kimia Farma Mobile di ponsel, yang dapat diunduh melalui Play Store dan App Store. Kimia Farma Mobile baru digunakan mulai Kamis (15/7) karena masih dalam proses penyempurnaan.
Pendaftaran kepesertaan akan berisi penentuan tanggal, waktu dan lokasi vaksinasi. Dengan demikian, calon peserta dapat menentukan waktu dan tempat yang sesuai dengan kebutuhan.
Dalam pelaksanaannya nanti, pihak Kimia Farma akan menjalankan proses vaksinasi sesuai petunjuk Kementerian Kesehatan dengan disiplin protokol kesehatan yang ketat.
“Paling ideal, calon peserta mendaftar melalui KF Mobile untuk menghindari antrean panjang. Dengan hanya satu jari, beberapa langkah pendaftaran dapat dilewati," katanya, Minggu (11/7/2021).
Di tahap awal pelaksanaannya, perusahaan akan fokus di enam kota di Jawa dan Bali dengan membuka delapan klinik. Namun secara perlahan, manajemen akan memperluas jangkauan tersebut, termasuk ke pusat-pusat perbelanjaan di kota-kota besar.
Pelaksanaan vaksinasi individu ini dilakukan oleh cucu usaha Kimia Farma, yaitu PT Kimia Farma Diagnostika (KFD). KFD sendiri mengelola 422 klinik dan 73 laboratorium di seluruh wilayah Indonesia serta memiliki tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat.
Plt. Direktur Utama KFD Agus Chandra menyebut, calon peserta vaksinasi nantinya akan mengikuti prosedur yang segera dipublikasikan dengan biaya sesuai yang ditetapkan pemerintah. Agus mengungkap, pendaftaran kepesertaan vaksinasi gotong royong individu di Kimia Farma dilakukan melalui tiga jalur atau cara.
Baca juga:Pusri Kirim Bantuan Oksigen untuk Rumah Sakit di Palembang
Pertama, melalui contact/call centre Kimia Farma di nomor 1-500-255. Kedua, melalui website www.kimiafarmaapotek.co.id, kemudian akan diarahkan melalui koneksi nomor Whatsapp. Ketiga, melalui aplikasi Kimia Farma Mobile di ponsel, yang dapat diunduh melalui Play Store dan App Store. Kimia Farma Mobile baru digunakan mulai Kamis (15/7) karena masih dalam proses penyempurnaan.
Pendaftaran kepesertaan akan berisi penentuan tanggal, waktu dan lokasi vaksinasi. Dengan demikian, calon peserta dapat menentukan waktu dan tempat yang sesuai dengan kebutuhan.
Dalam pelaksanaannya nanti, pihak Kimia Farma akan menjalankan proses vaksinasi sesuai petunjuk Kementerian Kesehatan dengan disiplin protokol kesehatan yang ketat.
“Paling ideal, calon peserta mendaftar melalui KF Mobile untuk menghindari antrean panjang. Dengan hanya satu jari, beberapa langkah pendaftaran dapat dilewati," katanya, Minggu (11/7/2021).
Di tahap awal pelaksanaannya, perusahaan akan fokus di enam kota di Jawa dan Bali dengan membuka delapan klinik. Namun secara perlahan, manajemen akan memperluas jangkauan tersebut, termasuk ke pusat-pusat perbelanjaan di kota-kota besar.
tulis komentar anda