Cuitan Ringkas Susi Pudjiastuti Tenggelamkan Pernyataan Luhut B. Pandjaitan
Jum'at, 16 Juli 2021 - 10:15 WIB
JAKARTA - Cuitan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di akun Twitternya sangat-sangat singkat. Namun efeknya tak terduga karena bisa diartikan seolah "menjiwir kuping" Menko Kemaritiman dan Investasi sekaligus Ketua Penanganan Covid-19 di wilayah Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan .
"Katanya kemarin terkendali", tulis Susi dikutip, Jumat(16/7/2021).
Cuitan pemilik slogan “nanti saya tenggelamkan” itu mengomentari sebuah postingan berita yang judulnya berintikan pernyataan Luhut bahwa Corona varian Delta tak bisa dikendalikan. Sentilan Susi bisa jadi karena sebelumnya Luhut pernah mengatakan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia terkendali. Bahkan secara tegas Luhut melontarkan apabila ada pihak yang bicara Covid-19 tidak terkendali, maka bisa mendatangi dirinya untuk diterangkan.
Baca juga:Instruksi Jokowi ke Industri Dalam Negeri: Amankan Pasokan Oksigen Medis Nasional
"Jadi kalau ada yang berbicara bahwa tidak terkendali keadaannya, sangat-sangat terkendali. Jadi yang bicara tidak terkendali itu bisa datang ke saya, nanti saya tunjukin ke mukanya bahwa kita terkendali, jadi semua kita laksanakan," ucap Luhut pada Senin lalu (12/7).
Selang beberapa hari kemudian Luhut melontarkan pernyataan yang tampaknya bertolak belakang. Dia menyatakan peningkatan kasus Covid-19 di Jawa didominasi oleh corona varian Delta yang lebih cepat penularannya dari varian sebelumnya. Ia juga meminta untuk semua pihak paham bahwa varian Delta merupakan varian yang tak bisa dikendalikan.
“Peningkatan kasus Covid-19 ini didominasi varian Delta. Hampir di semua wiayah Jawa itu dikontrol sama varian Delta. Varian Delta ini, menurut yang saya baca, itu lebih hampir atau sekitar enam kali lebih cepat dari varian alpha. Atau PSBB 1 dengan PSBB 2,” kata Luhut dalam konferensi pers secara daring.
Baca juga:Adik Ayu Ting Ting, Assyifa Nuraini 2 Kali Terpapar Covid-19
Sindirian Susi tadi kontan saja membuat jagat netizen bergejolak. Beragam komentar pun "menyerbu" Susi. Baik yang mendukung pernyataan Susi maupun yang mengkritik balik, datang silih berganti. Cuitan Susi itu sudah diretweet sebanyark 12,7 ribu, 2.663 dikuitip, dan 34,7 ribu disukai.
"Katanya kemarin terkendali", tulis Susi dikutip, Jumat(16/7/2021).
Cuitan pemilik slogan “nanti saya tenggelamkan” itu mengomentari sebuah postingan berita yang judulnya berintikan pernyataan Luhut bahwa Corona varian Delta tak bisa dikendalikan. Sentilan Susi bisa jadi karena sebelumnya Luhut pernah mengatakan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia terkendali. Bahkan secara tegas Luhut melontarkan apabila ada pihak yang bicara Covid-19 tidak terkendali, maka bisa mendatangi dirinya untuk diterangkan.
Baca juga:Instruksi Jokowi ke Industri Dalam Negeri: Amankan Pasokan Oksigen Medis Nasional
"Jadi kalau ada yang berbicara bahwa tidak terkendali keadaannya, sangat-sangat terkendali. Jadi yang bicara tidak terkendali itu bisa datang ke saya, nanti saya tunjukin ke mukanya bahwa kita terkendali, jadi semua kita laksanakan," ucap Luhut pada Senin lalu (12/7).
Selang beberapa hari kemudian Luhut melontarkan pernyataan yang tampaknya bertolak belakang. Dia menyatakan peningkatan kasus Covid-19 di Jawa didominasi oleh corona varian Delta yang lebih cepat penularannya dari varian sebelumnya. Ia juga meminta untuk semua pihak paham bahwa varian Delta merupakan varian yang tak bisa dikendalikan.
“Peningkatan kasus Covid-19 ini didominasi varian Delta. Hampir di semua wiayah Jawa itu dikontrol sama varian Delta. Varian Delta ini, menurut yang saya baca, itu lebih hampir atau sekitar enam kali lebih cepat dari varian alpha. Atau PSBB 1 dengan PSBB 2,” kata Luhut dalam konferensi pers secara daring.
Baca juga:Adik Ayu Ting Ting, Assyifa Nuraini 2 Kali Terpapar Covid-19
Sindirian Susi tadi kontan saja membuat jagat netizen bergejolak. Beragam komentar pun "menyerbu" Susi. Baik yang mendukung pernyataan Susi maupun yang mengkritik balik, datang silih berganti. Cuitan Susi itu sudah diretweet sebanyark 12,7 ribu, 2.663 dikuitip, dan 34,7 ribu disukai.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda