PPKM Level 4, Begini Arahan Jokowi ke Luhut

Rabu, 21 Juli 2021 - 21:01 WIB
Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan. FOTO/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan diperintahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meningkatkan testing hingga tracing hingga memperbanyak tempat isolasi selama PPKM Level 4 . Pemerintah dalam waktu dekat akan melakukan peningkatan testing dan tracing dan memperbanyak pusat-pusat isolasi khususnya di daerah padat penduduk.

"Jadi nanti jam 07.45 ini kami akan finalkan itu, bagaimana kita akan langsung testing dan tracing di perumahan-perumahan padat penduduk di aglomerasi seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Solo Raya, Semarang, Malang Raya, seperti itu. Begitu kita lakukan testing, kalau ada yang positif langsung dibawa ke karantina. Di karantina, perawatan obat ada, dokter ada, segala macam," ujarnya dalam konferensi pers Tindak Lanjut Arahan Presiden RI terkait Perkembangan Terkini Penerapan PPKM Darurat, Rabu (21/7/2021).





Sehingga, lanjut dia, dengan penerapan testing dan tracing di perumahan-perumahan padat penduduk menjadikan tingkat memburuk pada pasien covid varian delta bisa semakin rendah. Seperti halnya di Wisma Atlet, angka kematian sangat rendah dibandingkan pasien dirumah saja. "Terutama teman-teman kita yang rumahnya yang agak-agak padat penduduk, saya kira tingkat penyebaran sangat tinggi. Sehingga ini tujuannya untuk memutus transmisi varian delta ini," jelas Luhut.



Luhut menegaskan pihaknya akan mulai melakukan testing dan tracing secara masif dalam waktu dekat. Dalam jangka waktu itu pihaknya akan melakukan evaluasi sehingga apabila sampai tanggal 26 Juli nanti sudah berjalan dengan baik maka testing, tracing, dan vaksinasi akan lebih ditekankan.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More