Naik 32%, Bank Mega Catat Laba Bersih Rp1,56 Triliun
Jum'at, 30 Juli 2021 - 12:07 WIB
Pertumbuhan kredit juga diikuti dengan kualitas yang baik, dimana pada kuartal II 2021 NPL gross tercatat turun menjadi 1,26% dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,56%.
Keberhasilan Bank dalam perolehan laba juga tercermin pada rasio ROA (Return on Asset) dimana pada kuartal II 2021 tercatat sebesar 3,45% naik dibandingkan dengan posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar 2,93%. Sementara rasio ROE (Return on Equity) sebesar 19,13% naik dibandingkan dengan posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar 15,88%.
Sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian sosial, Bank Mega turut serta mendukung upaya pemerintah untuk percepatan proses vaksinasi nasional Covid-19, dengan ikut serta dalam program vaksinasi CT Corp bagi masyarakat yang membutuhkan. Program vaksinasi CT Corp ini dilakukan di Menara Bank Mega dan sembilan lokasi di Trans Studio Mall dan Transmart wilayah Jabodetabek. Program yang berlangsung selama dua bulan ini ditargetkan bisa melakukan penyuntikan hingga 500.000 dosis vaksin.
“Melalui upaya ini, diharapkan dapat mempercepat terjadinya herd immunity dan membebaskan Indonesia dari pandemi Covid-19 sehingga kegiatan perekonomian dan interaksi sosial di masyarakat dapat berlangsung dengan lebih baik lagi,” pungkasnya.
Keberhasilan Bank dalam perolehan laba juga tercermin pada rasio ROA (Return on Asset) dimana pada kuartal II 2021 tercatat sebesar 3,45% naik dibandingkan dengan posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar 2,93%. Sementara rasio ROE (Return on Equity) sebesar 19,13% naik dibandingkan dengan posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar 15,88%.
Sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian sosial, Bank Mega turut serta mendukung upaya pemerintah untuk percepatan proses vaksinasi nasional Covid-19, dengan ikut serta dalam program vaksinasi CT Corp bagi masyarakat yang membutuhkan. Program vaksinasi CT Corp ini dilakukan di Menara Bank Mega dan sembilan lokasi di Trans Studio Mall dan Transmart wilayah Jabodetabek. Program yang berlangsung selama dua bulan ini ditargetkan bisa melakukan penyuntikan hingga 500.000 dosis vaksin.
“Melalui upaya ini, diharapkan dapat mempercepat terjadinya herd immunity dan membebaskan Indonesia dari pandemi Covid-19 sehingga kegiatan perekonomian dan interaksi sosial di masyarakat dapat berlangsung dengan lebih baik lagi,” pungkasnya.
(dar)
Lihat Juga :
tulis komentar anda