PPKM Diperpanjang, Positivity Rate Varian Delta Diklaim Turun 50 Persen
Senin, 02 Agustus 2021 - 19:53 WIB
JAKARTA - Pemerintah melalui pernyataan Presiden Joko Widodo resmi memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Jawa-Bali, terhitung hingga 9 Agustus 2021 mendatang.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) sekaligus koordinator PPKM, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pemerintah telah mengatasi kasus Covid-19 varian Delta hingga 50% dan pihaknya juga mendengarkan masukan dari para ahli.
“Kami bekerja terpadu dan kita melihat ke depan angka membaik. Sejak tertinggi 15 Juli varian Delta, kami telah menurunkan 50 persen, meskipun di tempat lain masih ada angka yang tidak bagus. Tapi secara bertahap di berbagai provinsi angka itu membaik,” kata Luhut melalui pernyataan virtual, Senin (2/8/2021).
Dia menegaskan, pemerintah tidak main-main dalam menangani pandemi Covid-19 dan telah menyusun time table secara terpadu. “Mulai dari Testing, Tracing, Treatment (3T), protokol kesehatan 3M, dan vaksinasi yang semua dilakukan secara holistik. Jadi kalau ada yang menyampaikan kita hanya menangani masalah 3T, hanya 3M atau hanya vaksinasi itu tidak benar. Kami punya time table pelaksanaannya,” jelas dia.
Meskipun demikian saat ini pihaknya melakukan testing 500.000 orang per hari, tujuannya menurunkan 25 persen angka positivity rate di bulan Juli 2021. “Jadi semua kita berharap positivity rate turun 5 persen dalam kurun waktu Oktober, November, dan Desember. Kita juga menyusun bagaimana konversi tempat tidur dan bed occupancy rate (BOR) turun di bulan Agustus ini berkisar 50-70 persen dan di bulan Oktober, November dan Desember turun 50 persen,” tandasnya.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) sekaligus koordinator PPKM, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pemerintah telah mengatasi kasus Covid-19 varian Delta hingga 50% dan pihaknya juga mendengarkan masukan dari para ahli.
“Kami bekerja terpadu dan kita melihat ke depan angka membaik. Sejak tertinggi 15 Juli varian Delta, kami telah menurunkan 50 persen, meskipun di tempat lain masih ada angka yang tidak bagus. Tapi secara bertahap di berbagai provinsi angka itu membaik,” kata Luhut melalui pernyataan virtual, Senin (2/8/2021).
Dia menegaskan, pemerintah tidak main-main dalam menangani pandemi Covid-19 dan telah menyusun time table secara terpadu. “Mulai dari Testing, Tracing, Treatment (3T), protokol kesehatan 3M, dan vaksinasi yang semua dilakukan secara holistik. Jadi kalau ada yang menyampaikan kita hanya menangani masalah 3T, hanya 3M atau hanya vaksinasi itu tidak benar. Kami punya time table pelaksanaannya,” jelas dia.
Meskipun demikian saat ini pihaknya melakukan testing 500.000 orang per hari, tujuannya menurunkan 25 persen angka positivity rate di bulan Juli 2021. “Jadi semua kita berharap positivity rate turun 5 persen dalam kurun waktu Oktober, November, dan Desember. Kita juga menyusun bagaimana konversi tempat tidur dan bed occupancy rate (BOR) turun di bulan Agustus ini berkisar 50-70 persen dan di bulan Oktober, November dan Desember turun 50 persen,” tandasnya.
(ind)
tulis komentar anda