ICP Juli 2021 Naik Jadi USD72,17 per Barel, Simak Alasannya

Rabu, 04 Agustus 2021 - 20:16 WIB
Peningkatan harga minyak mentah dunia selama Juli 2021 juga disebabkan oleh perbaikan perekonomian Amerika Serikat yang ditandai dengan perkiraan pertumbuhan GDP tahunan sebesar 7,4% di tahun 2021, setelah turun 3,5% di tahun 2020 (yoy).

"Terdapat peningkatan throughput kilang dunia pada bulan Juni 2021 sebesar 1,6 juta barel per hari dibandingkan bulan Mei 2021, dan diperkirakan akan mengalami peningkatan di bulan Juli dan Agustus 2021 dengan penambahan lanjutan hingga 2,7 juta barel per hari," demikian dikutip dari exsum tersebut.



Faktor lainnya adalah adanya peningkatan indeks aviasi dunia di bulan Juli 2021 dibandingkan bulan sebelumnya, di mana saat ini memiliki trend menuju level 50% sebelum pandemi, khususnya dipicu negara di Eropa dan Asia. Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, juga dipengaruhi oleh real-time traffic index di beberapa negara utama Asia seperti Cina, Taiwan, Singapura dan Malaysia mengalami peningkatan di bulan Juli 2021 dibandingkan bulan sebelumnya.

Kilang terbesar Jepang Eneos di Kashima yang berkapasitas CDU 168 ribu barel per hari dan Sendai yang berkapasitas CDU 145 ribu barel per hari, kembali beroperasi pada akhir Juli 2021 setelah ditutup berturut-turut sejak awal Juli dan Juni 2021.

Selengkapnya perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar Internasional pada bulan Juli 2021 dibandingkan bulan Juni 2021 sebagai berikut:

- Dated Brent naik sebesar USD1,99 per barel dari USD73,04 per barel menjadi USD75,03 per barel.

- WTI (Nymex) naik sebesar USD1,08 per barel dari USD71,35 per barel menjadi USD72,43 per barel.

- Basket OPEC naik sebesar USD1,64 per barel dari USD71,81 per barel menjadi USD73,46 per barel.

- Brent (ICE) naik sebesar USD0,89 per barel dari USD73,41 per barel menjadi USD74,29 per barel.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More